Sekjen PDIP Tanggapi soal Ahok Gabung Partai

Konten Media Partner
10 Februari 2019 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto  Kristiyanto tanggapi soal bergabungnya Ahok di sela rapat kerja Nasional Senopati Nusantara di Yogyakarta, Sabtu (9/8). Foto: Nadhir Attamimi
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tanggapi soal bergabungnya Ahok di sela rapat kerja Nasional Senopati Nusantara di Yogyakarta, Sabtu (9/8). Foto: Nadhir Attamimi
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi bergabungnya Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke PDIP. Ia mengungkapkan, salah satu fungsi partai yakni menerima siapapun yang akan bergabung untuk menjadi bagian dari partai tersebut, termasuk Ahok.
ADVERTISEMENT
"Ya namanya fungsi partai untuk menerima mereka yang mau masuk ke PDI Perjuangan dan pak Ahok (masuk) sebagai anggota biasa ya kita terima," kata Hasto disela-sela rapat kerja nasional Senopati Nusantara di Yogyakarta, Sabtu (09/08/2019) malam.
Hasto menjelaskan, tak hanya Ahok yang bergabung ke PDI Perjuangan.
"Kan ada pak Yusuf Supendi almarhum, pak Kapitra Ampera, kemudian 17 Purnawirawan TNI Polri juga bergabung, ada tokoh-tokoh agama," ujarnya.
Hasto membeberkan, jika posisi Ahok saat bergabung bersama PDI Perjuangan bukan sebagai pengurus melainkan menjadi seorang anggota. Sebab, jika akan menjadi seorang pengurus, berbagai tahapan perlu dilalui.
"Posisi (Ahok) sebagai anggota bukan pengurus, kalau anggota itu masih ada tahapan-tahapan penugasan-penugasan baru menjadi kader, tapi selama ini posisi pak Ahok sebagai anggota," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Hasto menambahkan, sebelum Ahok aktif bergabung bersama PDI Perjuangan, pihaknya akan memberikan waktu untuk Ahok berlibur ke luar negeri.
"Tapi beliau akan libur dulu dua setengah bulan ke luar negeri dan itu hak beliau untuk melanglang buana," pungkas Hasto.
(Nadhir Attamimi)