Sempat Hits, Wisata Bukit 4G di Gunungkidul Kini Mangkrak

Konten Media Partner
17 Februari 2020 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata di Puncak Gunung Gentong Gedangsari (4G). Foto: Erfanto
zoom-in-whitePerbesar
Wisata di Puncak Gunung Gentong Gedangsari (4G). Foto: Erfanto
ADVERTISEMENT
Keberadaan kawasan wisata di Puncak Gunung Gentong Gedangsari (4G) mangkrak. Kawasan wisata yang mengandalkan view dari atas puncak bukit serta fenomena negeri di atas awan ini kini tidak terawat. Sejumlah fasilitas yang dibangun dengan dana APBD ataupun swadaya masyarakat kini terbengkalai.
ADVERTISEMENT
Mangkraknya kawasan wisata yang dirintis dalam empat tahun terakhir ini lebih banyak disebabkan karena pengelolaan kawasan wisata yang macet terlebih dahulu. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sebelumnya terbentuk kini seolah mandul karena tak ada kegiatan sama sekali.
Subardi, sosok yang dipilih menjadi Ketua Kelompok Sadar Wisata pada pengukuhan bulan Agustus 2019 lalu mengaku penunjukan dirinya sebagai ketua Pokdarwis seolah tak 'disetujui' oleh pihak pemerintah Desa Ngalang. Sehingga untuk bergerak pun, Pokdarwis ini menjadi tanpa arah.
"Meskipun pengukuhan sejak Agustus lalu tak mendapat respons sampai sekarang,"ujar Subardi, Senin (17/2/2020) ketika ditemui di Ngalang.
Secara pribadi pihaknya menyayangkan keadaan objek wisata Gunung Gentong tersebut. Karena saat ini kondisinya memang cukup tidak terawat, di mana sampah-sampah berserakan dan beberapa spot foto rusak. Sehingga kini tak ada pengunjung yang datang ke tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Anugerah alam dengan keindahan pemandangan ditambah besutan lokasi selfie sebetulnya mampu meningkatkan daya saing objek wisata ini sehingga bisa dijadikan alternatif wisata khususnya di wilayah utara. Namun, karena mangkrak tersebut maka saat ini justru kini berubah tak bertuan.
"Kami sebetulnya prihatin, tetapi bagaimana lagi. Pokdarwis belum berani mengerahkan anggota karena belum dapat pengukuhan dan berbadan hukum tetap," imbuh dia.
Meskipun pihaknya sudah dikukuhkan di pertengahan tahun lalu, namun pihaknya belum juga berani mengambil alih puncak yang sempat hits di sekitar tahun 2016 tersebut. Ia tetap bersikap sebelum dikukuhkan dengan mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengukuhan tersebut masih enggan merawat Puncak 4G.
Ia beralasan saat ini regulasi sering berubah-ubah sehingga dirinya tidak mau mengecewakan masyarakat yang kedua kalinya. Pokdarwis lebih memilih untuk menunggu terlebih dahulu dibanding nanti terbentur dengan peraturan yang ada nantinya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, anggota Pokdarwis segera ada pengukuhan atau minimal sudah memiliki legalitas dengan mengantongi badan hukum. Sehingga nantinya Puncak 4G bisa kembali eksis sebagai lokasi wisata, dengan demikian maka Pokdarwis akan lebih leluasa bergerak.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan bahwa pemerintah memang masih berusaha melakukan pembenahan dari berbagai objek wisata, termasuk Gunung Gentong. Dan khusus untuk Gunung Gentong, pihaknya masih melakukan pendampingan. Tahun ini juga pihaknya akan melakukan penambahan fasilitas di lokasi tersebut dengan anggaran Rp 390 juta.
"Pendampingan ini diharapkan agar Pokdarwis segera terwujud,"ujar Harry.