Seorang Penambang Pasir Tewas Tertimbun Longsoran di Sungai Boyong

Konten Media Partner
1 September 2019 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsoran Kalireso RT 01 RW 17 Candibinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Longsoran Kalireso RT 01 RW 17 Candibinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Seorang penambang pasir di Kali Boyong Sleman tewas tertimbun longsor, Minggu (1/9/2019). Korban Jumantono (60) warga Kalipahing RT 01 RW 03 Ngadi Sepi Temanggung Jawa Tengah tewas tertimbun longsoran Kalireso RT 01 RW 17 Candibinangun, Kecamatan Pakem, Sleman.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 10.00 WIB, usai melakukan gotong royong di kampungnya, Samidi warga Labasan Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem berniat pergi ke Kali Boyong untuk bekerja menambang pasir.
Saat sampai di lokasi kejadian, saksi melihat ada tebing yang longsor dan menimpa rekannya, Jumantono. Korban saat itu tidak bisa bergerak karena terjepit batu. Melihat kondisi tersebut Samidi berusaha berteriak meminta tolong.
Tim SAR DIY mengevakuasi korban yang tertimbunlongsoran Kalireso RT 01 RW 17 Candibinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Foto: erl.
"Saya langsung berteriak meminta tolong dan berusaha menolongnya,"ujarnya.
Seketika itu juga Samidi bersama rekan-rekannya berusaha memberikan pertolongan. Namun karena batu yang menindih korban berukuran cukup besar, maka mereka kesulitan untuk mengevakuasi batu tersebut.
Warga terus melaporkan kejadian tersebut ke BPBD setempat. Sejurus kemudian seluruh potensi SAR DIY datang untuk melakukan evakuasi korban. Korban baru berhasil dievakuasi dari batu yang menindihnya sekitar pukul 12.30 WIB.
ADVERTISEMENT
"Korban sudah meninggal. Jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga,"tutur Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto. (erl/adn)