Setelah Siswa, Guru PNS Juga Akan Dizonasi

Konten Media Partner
12 Februari 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seorang guru sedang mengajar. Foto: Istimewa
Pemerintah berencana akan melakukan zonasi terhadap guru yang mengajar baik SD, SMP ataupun SMA. Zonasi tersebut akan dilakukan berdasarkan domisili dari masing-masing guru. Tujuan dari zonasi tersebut sebenarnya untuk membantu para guru serta pemerataan jumlah guru.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY, Baskoro Aji, mengakui pihaknya memang mewacanakan akan melakukan zonasi guru setelah zonasi siswa sudah dilakukan. Namun sampai saat ini ia mengaku belum mengetahui persis kapan pelaksanaan zonasi tersebut akan dilaksanakan.
Salah satu kendala yang dihadapi untuk zonasi guru tersebut adalah ternyata jumlah guru mata pelajaran belum merata. Di samping itu juga jumlah sekolah sampai saat ini masih berbeda antara zona yang satu dengan zona yang lain sehingga masih terjadi ketimpangan baik jumlah guru dan jumlah sekolah.
"Kita masih kaji terus rencana zonasi guru tersebut,"tuturnya, Selasa (12/2/2019).
Ia mengungkapkan, kendala utama pelaksanaan zonasi guru tersebut berada di tingkat SMP dan SMA. Sebab ternyata jumlah guru mata pelajaran juga tidak sama antara satu wilayah dengan wilayah lain. Ia mencontohkan jumlah guru Matematika ternyata paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul.
ADVERTISEMENT
Jika dipaksakan untuk melakukan zonasi guru, maka di Kabupaten Sleman misalnya akan kekurangan guru Mata Pelajaran Matematika sementara di satu sisi Kabupaten Bantul kelebihan jumlah guru Matematika. Karenanya, pihaknya masih menggodok formula yang tepat untuk zonasi tersebut.
"Misalnya ada guru matematika dari Krapyak dan dari Sewon. Maka perlu dipertimbangkan guru mana yang akan diperintahkan mengajar di SMA 1 Sewon. Hal seperti itu pula yang menjadi kajian kami,"tambahnya.
Namun untuk tingkat SD, zonasi tersebut akan lebih mudah karena guru di SD bukan guru mata pelajaran melainkan guru kelas. Sehingga nanti akan lebih mudah mencari guru kelas untuk ditempatkan di lokasi dekat tempat tinggalnya. Namun yang menjadi kendala jumlah guru SD antar zona juga tidak merata. (erl/adn)
ADVERTISEMENT