Soal Pemilu 2019, Buya Syafii: Jangan Terlalu Serius

Konten Media Partner
1 Maret 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buya Syafii, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Buya Syafii, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Syafii, berpesan agar seluruh elemen masyarakat tidak perlu menanggapi pemilu 2019 dengan sangat serius. Sebab, pemilu hanya ritual per-lima tahun.
ADVERTISEMENT
"Pemilu, Pileg, Pilpres itu kan hanya ritual lima tahunan. Jangan dianggap terlalu seriuslah," kata Buya saat ditemui awak media di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (1/3/2019).
Buya menuturkan, jika tidak menyukai seorang pemimpin tertentu, nanti bisa ditentukan lewat jalur demokrasi pemilu. "Kalau kita tidak suka dengan pemimpin, diganti nanti (lewat pemilu)," ujarnya.
Ia menuturkan, pemilu merupakan cara untuk melatih kesabaran. Oleh sebab itu, pemilu harus dianggap santai, dan tidak perlu menghubung-hubungkan hal lain dengan pemilu.
"Jadi demokrasi ini untuk melatih orang (agar) sabar, jadi jangan main grusah-grusuh, tunggu (pemilu). Jadi mari kita anggap (pemilu ini santai), jangan terlalu seriuslah. Jangan dihubungkan ini (hal lain) jangan sampai," imbuhnya.
Buya Syafii diakhir menuturkan, pemilu merupakan sebuah wadah untuk kembali menghidupkan semangat kebangsaan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa begini ajalah, kita kembali kepada menghidupkan kembali semangat persaudaraan bangsa dan senegara," pungkasnya. (ken/adn)