Status Merapi Waspada, BPBD: Belum Perlu Ada Pengungsian

Konten Media Partner
22 Mei 2018 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memastikan, untuk kondisi terkini Gunung Merapi, masyarakat diminta untuk tidak perlu melakukan tindakan pengungsian sebelum ada perintah dari pihak berwenang.Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memastikan, untuk kondisi terkini Gunung Merapi, masyarakat diminta untuk tidak perlu melakukan tindakan pengungsian sebelum ada perintah dari pihak berwenang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, BPPTKG menaikkan status Gunung Merapi dari Normal ke tingkat Waspada yang berlaku mulai Senin (21/5/2018) malam pukul 23.00 WIB.
"Dengan status yang sekarang, sesuai dengan rekomendasi dari BPPKG bahwa ini belum perlu ada pengungsian," kata Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Selasa (22/5/2018).
Sebab, wilayah pemukiman masyarakat setempat masih berada diluar kawasan jarak aman yang telah ditentukan oleh pihak terkait. BPBD menghimbau, pengosongan wilayah radius 3 kilometer dari puncak.
"Tempat tinggal penduduk kan paling dekat 5 kilo dari puncak Merapi sehingga masih relatif aman," paparnya.
Biwara memastikan dalam pengosongan wilayah radius larangan tersebut pihaknya tetap menggandengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan unsur terkait Kabupaten Sleman.
"Pengsosongan radius kami bersama TNGM yang memiliki wilayah disana, termasuk juga Sleman yang penting kita pastikan di radius 3 kilometer tidak ada aktifitas," jelas Biwara.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, masyarakat yang berada dikawasan Gunung Merapi melakukan pengungsian secara mandiri dengan memenuhi sembilan titik yang disediakan. Diantaranya Gelagahharjo yang memiliki jumlah pengungsi yang terbilang cukup banyak yakni 371 jiwa.
"Kami sudah mempunyai SOP untuk pengsungsian, jadi dari penduduk yang tinggal disini kalau mau mengungsi dititik pengungsian yang ini, hanya tadi malam karena evakuasi mandiri makanya mereka berkumpul di 9 titik itu," ujarnya.
Biwara menginformasikan kepada semua pihak yang berkepentingan, untuk terus menginstruksikan kepada jajarannya untuk memastikan kawasan yang telah ditentukan untuk tidak ada aktifitas.
Untuk mengantisipasi terjadinya pengungsian secara mandiri yang dilakukan masyarakat sekitar, pihaknya terus melakukan koordinasi dan juga menyiapkan beragai hal yang akan diperlukan oleh para pengungsi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Baik dari sisi koordinasi, kesiapan logistik, kemudian pergerakan masyarakata kalau mau turun (mengungsi) ke titik yang aman, kita kan harus memfasilitasi," paparnya. (Nadhir Attamimi)