Stok Pangan DIY Cukup untuk 4 Bulan ke Depan

Konten Media Partner
4 Desember 2019 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai Bulog Kanwil DIY saat sedang bertugas. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Bulog Kanwil DIY saat sedang bertugas. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Bulog Kanwil DIY menandaskan stok pangan mereka lebih dari cukup ketika hanya untuk memenuhi kebutuhan di DIY, Kedu dan Banyumas. Di Gudang Bulog saat ini masih ada beras sekitar 40 ribu ton, 220 ribu ton gula pasir dan 23 ribu liter minyak goreng dan juga daging kerbau.
ADVERTISEMENT
Kepala Bulog Kanwil Jogja, Kedu dan Banyumas, Juaheni menyatakan, dengan kondisi persediaan pangan di Gudang Bulog tersebut, ia menandaskan mampu mencukupi kebutuhan pangan warga Jogja, Kedu dan Banyumas hingga 4 bulan ke depan. Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi libur panjang akhir tahun nanti.
"Kita juga akan terus melakukan penyerapan beras dari petani,"ujarnya, Rabu (4/12/2019).
Ia mengaku serapan beras Bulog dari petani memang baru sekitar 31 ribu ton dari 89 ribu ton yang ditargetkan oleh Bulog Pusat. Hal tersebut karena pengaruh kemarau panjang yang masih berlangsung hingga saat ini. Kendati demikian pihaknya menjamin stok beras di wilayah Jogja, Kedu dan Banyumas masih akan aman hingga tahun depan.
ADVERTISEMENT
Terlebih pangsa pasar Beras Pra Sejahtera (Rastra) sudah tidak ada lagi sehingga beras Bulog hanya untuk memenuhi kebutuhan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang jumlahnya tidak signifikan dan juga untuk kebutuhan komersial terutama beras-beras premium yang diminati oleh masyarakat umum.
Ia menambahkan, selain memenuhi beras premium, Bulog kini sudah mulai melakukan diversifikasi beras. Akhir tahun ini, Bulog Kanwil Jogja Kedu dan Banyumas akan mulai memproduksi beras Fortivit, beras yang mendapat tambahan formula seperti vitamin dan kandungan positif lainnya.
"Kita sudah mendapat droping peralatan di Gumilir Banyumas. Kita memilih produksi di sana karena peralatan packing sudah memadai,"tambahnya.
Selain akan memproduksi Fortivit, pihaknya juga berusaha memaksimalkan distribusi beras unggulan Mentik Susu dari Kedu dan Beras Merah dari Banyumas.
ADVERTISEMENT