Teman Tak Laporkan Kehilangan Remaja yang Terseret Arus di Pantai Bugel

Konten Media Partner
2 Maret 2020 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR melakukan pencarian di Pantai Bugel. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR melakukan pencarian di Pantai Bugel. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Solikin (11) warga Desa Bojong, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo hilang terseret arus di Pantai Bugel, Panjatan, Kulonprogo. Korban diduga hilang sejak hari Sabtu (28/2/2020) namun baru dilaporkan pada hari Minggu (29/2/2020) siang. Hingga kini anak tersebut masih dalam pencarian.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Panjatan, AKP Maryanto mengatakan hari Sabtu lalu, korban hilang tenggelam ketika tengah bermain air bersama dengan tiga orang temannya. Meski demikian, rekan-rekannya tidak berani melaporkan kepada orangtua ataupun pihak berwenang jika korban hilang tenggelam.
"Saat itu, mereka hanya mengatakan kalau pulang lebih dulu dan meninggalkan korban masih mandi di laut," ujarnya, Senin (2/3/2020).
Lantaran hingga Minggu (1/3/2020) pagi korban tidak kunjung pulang, keluarganya pun berinisiatif melakukan pencarian di laut. Ketika melakukan pencarian di Pantai Bugel, keluarga hanya menemukan barang-barang milik korban. Seperti, kaos warna hijau, kaos dalam, sandal dan juga sepeda gunung milik korban.
Kondisi Pantai Bugel, tempat remaja asal Kulon Progo yang hilang. Foto: Istimewa.
Pihak keluarga lantas melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Polisi lantas menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil teman-teman korban. Dalam pemeriksaan, awalnya teman-temannya tidak mengakui kalau korban tenggelam. Setelah dilakukan pendekatan akhirnya mengakui korban hilang tenggelam.
ADVERTISEMENT
"Teman-teman korban itu takut. Maka kami lakukan pendekatan," tambahnya.
Mendapati kenyataan jika korban tenggelam di Pantai Bugel akhirnya polisi bersama dengan Tim SAR dan relawan, sejak hari Minggu kemarin sudah melakukan pencarian. Yakni dengan melakukan penyisiran dari Pantai Bugel ke arah barat dan timur.
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Polsek Temon di arah barat dan dengan Polsek Srandakan di Bantul untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban di wilayah mereka masing-masing.
Sementara itu, Koordinator Sarlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko pihaknya masih melakukan penyisiran bersama dengan TNI, Polri dan dari relawan. Namun sampai dengan siang ini, upaya pencarian masih nihil. Upaya pencarian akan terus dilakukan dengan penyisiran di darat.
ADVERTISEMENT
“Belum ketemu, penyisiran masih dilakukan di sepanjang pantai,”jelas Aris.