Terkait Potensi Gelombang Tinggi, Sultan : Jangan Melawan Alam

Gelombang tinggi masih dimungkinkan akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Berdasarkan perkiraan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga tanggal 11 Agustus mendatang potensi gelombang di Pantai Selatan DIY akan mencapai 2 - 5,5 meter.

Oleh karena itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta kepada masyarakat untuk memenuhi himbauan BMKG mengurangi aktifitas di pantai. Bagi nelayan, karena kondisi gelombang masih membahayakan mereka maka Sultanpun juga melarang nelayan untuk melaut.

Menurut Sultan, alam tidak bisa dilawan. Seperti gelombang tinggi yang selalu terjadi memang tidak bisa diatasi. Tehnologi untuk mengatasi dampak gelombang tinggi tidaklah mudah dan tidak murah. Yang bisa dilakukan hanyalah melakukan antisipasi dan menghindari.

"Kita tidak bisa menentang alam. Kalau memang kondisi seperti itu ya berhenti (melaut) sebentar,"tandas Sultan, Selasa (7/8).

Terkait dengan pemulihan kawasan pantai selatan DIY yang rusak akibat gelombang tinggi beberapa pekan terakhir, Sultan mengaku belum menerima laporan resmi dari masing-masing pemerintah Kabupaten. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar ada laporan rinci terkait dengan dampak gelombang tinggi tersebut agar bisa mengambil kebijakan untuk mengatasinya.

Sementara itu, Kepala Data dan Informasi BMKG DIY, Agus Sudaryanta mengungkapkan, potensi gelombang tinggi dan angin besar masih dimungkinkan terjadi di pantai selatan. Oleh karena itu, agar tidak terulang kembali beberapa kejadian selama gelombang tinggi pekan lalu, maka pihaknya menghimbau nelayan untuk tidak melaut.

"Bagi masyarakat yang ingin berlibur ke pantai juga kami imbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi yang datang sewaktu-waktu,"ujarnya.(erl)