Tingkatkan Keterampilan Pemandu Wisata untuk Pariwisata Berkualitas

Ilustrasi pemandu wisata. Foto: Kumparan.

Seorang pemandu wisata memiliki peranan penting dalam sebuah objek wisata. Pasalnya, pemandu wisata ini bertugas untuk menjelaskan serta memaparkan berbagai hal unggulan dari sebuah objek wisata tersebut. Bahkan, keterampilan pemandu wisata mampu meningkatkan kualitas dari suatu objek wisata.

Untuk itu, pelatihan menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan keterampilan para pemandu wisata. Sebanyak 25 pemandu wisata dan pengurus di desa binaan Wisata Wayang Wukirsari, Yogyakarta mengikuti pelatihan untuk mendukung keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia.

“Desa Wukirsari juga dikenal dengan seni tatah sungging (kerajinan kulit), yang berupa wayang kulit serta kerajinan kulit lainnya. Tentu saja keunggulan ini menjadikan desa ini sebagai destinasi pembelajaran kesenian untuk turis lokal maupun mancanegara," ujar Agustin, KOC KCU Yogyakarta, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (14/11/2019).

Pelatihan bagi pemandu wisatawan dan pengurus desa ini diselenggarakan dengan membekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memiliki standard layanan. Harapannya, para peserta mampu mengimplementasikan secara langsung untuk perbaikan yang berkesinambungan bagi desa Wukirsari.

“Berbagai pelatihan dan pembinaan kami lakukan untuk dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada para wisatawan yang berkunjung baik wisatawan lokal ataupun mancanegara. Dalam jangka panjang, pelatihan dan pembinaan ini kami harapkan dapat meningkatkan kemampuan para pemandu wisata dan pengurus desa yang mengikuti pelatihan," tambah Agustin.

Tak hanya di Desa Wukisari saja, pelatihan juga telah diberikan di berbagai objek wisata lain seperti Goa Pindul.