Turis Asing Jadi Korban Pelecehan Seksual di Prawirotaman Yogyakarta

Konten Media Partner
6 November 2018 20:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelecehan Seksual Turis Asing di Yogyakarta. (Foto: Dok. Facebook/Yudhistira Adi N)
zoom-in-whitePerbesar
Pelecehan Seksual Turis Asing di Yogyakarta. (Foto: Dok. Facebook/Yudhistira Adi N)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang turis menjadi korban pelecehan seksual di depan hostel di daerah Prawirotaman, Yogyakarta. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam (4/11/2018) dan terekam kamera CCTV. Video pelecehan seksual kemudian disebarkan di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ) oleh Yudistira Adi N.
ADVERTISEMENT
Dalam video unggahan tersebut, nampak dua orang turis bule wanita sedang berjalan santai pada pukul 20.56 WIB. Keduanya mengenakan kaos lengan pendek dan celana pendek.
Tiba-tiba dari arah berlawanan datang seorang laki-laki mengendarai motor RX King. Laki-laki tak dikenal itu berhenti sejenak lalu meremas payudara salah seorang bule wanita. Kemudian ia tancap gas meninggalkan bule wanita yang kebingungan.
Kedua bule wanita berhenti berjalan dan saling berpandangan karena terkejut dengan kelakuan tersebut. Namun mereka kembali melanjutkan perjalanan.
"Malam lur, izin minta jalur. Kira2, kalo mau lapor ke polisi setempat harus nunggu korbannya lapor dulu atau kita sebagai warga setempat boleh langsung melapor? Lokasi di Prawirotaman, kejadian malem ini 4 November 2018 sekitar pukul 20:25 (jam di CCTV rodo mblandang). terimakasih. Update, sudah lapor ke polsek mergangsan, tetapi tanpa adanya korban gabisa diproses." tulis Yudhistira Adi dalam keterangan video yang diunggah di ICJ, Minggu malam.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Yudhistira membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi di depan Dehostel yang terletak di Gang Batik Gringsing, Jalan Prawirotaman I, Yogyakarta. Dehostel terletak di depan hostel miliknya.
"Ia benar. Korban sempat teriak kencang karena kaget. Sampai kedengeran sama karyawan hostel," kata Yudhistira melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Senin (6/11/2018).
Karyawan hostel yang mendengar teriakan langsung keluar mencoba mencari tahu sumber suara. Namun kedua wisman wanita sudah melenggang pergi. 
Yudhistira kemudian melaporkan tindakan tak terpuji itu ke Polsek Mergangsang. Ia turut menunjukkan rekaman CCTV. Sayangnya laporan dirinya tidak bisa diproses. Lantaran belum ada laporan dari korban. 
Ia pun mengimbau kepada seluruh pemilik hostel dan penginapan korban untuk membujuk WNA tersebut melapor. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai peristiwa itu mencoreng citra Yogyakarta di mata dunia. Nanti bisa merusak pariwisata Yogyakarta," pungkasnya. (cia/adn)