UMKM Didorong untuk Naik Kelas dengan Sertifikat Halal

Ilustrasi produk UMKM. Foto: Tugu Jogja

Sertifikat halal menjadi salah satu hal yang diupayakan ada untuk para pelaku UMKM di Indonesia. Tak sedikit UMKM yang berlomba untuk bisa mendapatkan sertifikat halal agar konsumen yakin bahwa produk yang ditawarkan adalah produk yang halal.

Sertifikat ini juga penting bagi pelaku UMKM untuk dapat naik kelas dan agar produk yang ditawarkan bisa dikenal masyarakat lebih luas. Kementerian Koperasi dan UKM memberikan fasilitas pada pelaku UMKM untuk melakukan pendaftaran secara gratis.

Salah satu UMKM di Indonesia, Dapur Mimi berhasil mendapatkan sertifikat halal di tengah pandemi corona. Sertifikat halal itu diserahkan oleh PT Sucofindo (Persero), yang merupakan sebuah perusahaan jasa survei.

"Pada kegiatan ini juga akan dilakukan penyerahan sertifikat halal pada UMKM di mana Sucofindo berperan sebagai lembaga pemeriksa halal," ujar Direktur Utama PT Sucofindo, Mas Wigrantoro Roes Setyadi, Jumat (22/10/2021).

Penyerahan sertifikat halal pada UMKM ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-65 PT Sucofindo. Saat ini perusahaan tengah mengimplementasikan holding jasa survei dengan sejumlah perusahaan lain.

Pihaknya mengakui jika ada sejumlah kendala dalam implementasinya. Namun demikian, permasalahan itu tidak menghambat implementasi holding jasa survei.

(kiri ke kanan) Direktur Utama PT Sucofindo, Mas Wigrantoro Roes Setyadi dan Menteri BUMN, Erick Thohir, saat berikan sambutan di HUT ke-65 PT Sucofindo. Foto: istimewa.

"Holding jasa survei yang berkualitas yang dimaksudkan di sini memberikan manfaat pada kita maupun pada holding maupun pada negara. Karena bagaimanapun, kita sebagai BUMN milik negara," ujarnya.

Menteri BUMN, Erick Thohir, pun percaya perusahaan bisa terus berinovasi dan berkolaborasi serta menjawab tantangan zaman yang kian rumit.

"Saya percaya Sucofindo mampu menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi dan berkolaborasi sesuai tema ulang tahun hari ini," ujarnya.