UNY Bangun 2 Gedung Pembelajaran di Kulon Progo

Konten Media Partner
25 Februari 2020 8:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UNY Sutrisna Wibawa  beserta Bupati Kulon Progo H.Sutedjo, Senin (24/2/2020) melakukan penandatanganan Prasasti Pembangunan Gedung Laboratorium dan Kewirausahaan  di Kampus UNY Wates.  (Foto : Sulistyawan)
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UNY Sutrisna Wibawa beserta Bupati Kulon Progo H.Sutedjo, Senin (24/2/2020) melakukan penandatanganan Prasasti Pembangunan Gedung Laboratorium dan Kewirausahaan di Kampus UNY Wates. (Foto : Sulistyawan)
ADVERTISEMENT
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus membangun sejumlah fasilitas penunjang perkuliahan guna meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa. Tak hanya di Gunungkidul, UNY juga melakukan penambahan fasilitas gedung perkuliahan di Wates, Kulon Progo. Adapun Gedung direncanakan dibangun adalah Gedung Laboratorium Vokasi dan Gedung Kewirausahaan.
ADVERTISEMENT
Permulaan pembangunan kedua gedung tersebut dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kulon Progo, Sutedjo; Rektor UNY, Sutrisna Wibawa dan dilanjutkan oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda ) Kabupaten Kulon Progo.
"Pembangunan dua Gedung ini dalam rangka memberi fasilitas bahwa kegiatan laboratorium maupun praktek itu harus lebih banyak dari kuliah biasa. Karena itu, kita menyiapkan dengan baik fasilitas laboratorium sesuai dengan Prodi yang ada, “ ujar Sutrisna, Senin (24/2/2020).
Dijelaskan Sutrisna, pembangunan dua buah gedung di Kampus Wates ini diperkirakan dapat digunakan untuk perkuliahan oleh 4000 sampai 5000 orang mahasiwa. Karena itu, pembangunan dua buah Gedung ini diakui masih belum mencukupi sehingga tahun depan UNY berencana untuk kembali membangun dua buah Gedung lagi.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa melakukan peletakan batu pertama dalam rangka pembangunan Gedung Laboratorium dan Kewirausahaan di Kampus UNY Wates, Senin (24/2/2020). Foto : Sulistyawan
Saat ini jumlah mahasiswa UNY yang kuliah di kampus Wates diperkirakan sebanyak 3000 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Teknik Vokasi dan mahasiswa lama, sehingga semuanya terpusat di Wates.
ADVERTISEMENT
"Karena semuanya kita pusatkan disini, maka mahasiswa tak perlu lagi wira-wiri. “ ujar Sutrisna.
Terpisah, Bupati Kulon Progo, Sutejo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik pembangunan fasilitas perkuliahan di Kampus UNY Wates tersebut. Sebab, bagi Sutedjo bidang Pendidikan memang menjadi prioritas utamanya dalam membangun Kulon Progo.
“Kalau soal Pendidikan, saya tak perlu berpikir dua atau tiga kali. Pasti saya dukung. Kami tak akan piker Panjang kalau berhubungan dengan pendidikan," ujar Sutejo.
Dalam rangka dukungan terhadap pengembangan Kampus UNY, pihaknya berencana untuk melakukan komunikasi dengan Gubernur DIY, mengenai adanya kemungkinan diizinkannya tanah kas desa untuk dibangun sebagai sarana pendukung perkuliahan seperti gedung kuliah serta fasulitas perkuliahan lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau dari kepemilikan tanah kosong Pemda tidak punya. Tapi kami dapat menfasilitasi untuk itu. Misalnya kalau Pemerintah Desa menyetujui ada sebagian tanah kas desa yang bisa digunakan. Memang harus ada ijin gubernur, tetapi kalau pemerintah desa memberi lampu hijau, maka kami selaku Bupati dapat memberi rekomendasi," ujar Sutedjo. (Sulistyawan)