Upaya Pemadaman Karhutla di Gunung Sumbing Masih Dilakukan

Konten Media Partner
26 September 2019 22:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berupaya memadamkan karhutla. Foto: ari.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berupaya memadamkan karhutla. Foto: ari.
ADVERTISEMENT
Lahan hutan di kawasan Gunung Sumbing masih terbakar, Kamis (26/9). Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, mengatakan sampai saat ini tim gabungan masih terus melakukan upaya pemadaman api yang membakar hutan di punggung gunung tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini saya masih di Posko Banaran, tim masih melakukan pemadaman api. Tapi sudah relatif mengecil, seperti di Walitis masih ada titik api yang sedang diupayakan untuk dipadamkan,"ujar Gito, Kamis petang (26/9/2019).
Hal itu juga sekaligus untuk mengklarifikasi adanya informasi kebakaran Sumbing sudah padam, yang benar masih dalam upaya pemadaman. Kendati demikian, pihaknya berharap kebakaran hutan di wilayah Perhutani ini bisa segera diatasi.
Tim gabungan sendiri yang berjumlah 174 personel telah diterjunkan sejak sekitar pukul 03.30 WIB, Kamis (26/9/2019). Tim dibagi dua, yakni ada yang melalui Banaran bertugas melakukan pemadaman titik api, dan tim yang lain melalui jalur Walitis bertugas melakukan pembuatan sekat bakar, pemadaman langsung titik api.
Lahan yang terbakar terletak di petak 23-3 di RPH Kemloko, BKPH Temanggung, KPH Kedu Utara, wilayah administratif Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak. Lalu di petak 27-4 luas baku 40,9 hektare yang juga masuk kawasan Kemloko, Kecamatan Tembarak.
ADVERTISEMENT
Gito mengakui petugas mengalami kendala dalam pemadaman, sebab medan di Gunung Sumbing ini sangat terjal. Apalagi titik-titik api sebagian besar berada di kedalaman jurang-jurang sehingga sulit untuk dijangkau. Selain itu, para petugas juga harus memperhatikan keselamatan diri. (ari/adn)