UPNVY Dorong Pelaku Usaha Sentra Ayam Goreng Kalasan Bentuk Koperasi

Konten Media Partner
16 September 2019 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UPN ”Veteran” Yogyakarta, saat berikan pendampingan pada pelaku usaha di sentra industri ayam goreng Kalasan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UPN ”Veteran” Yogyakarta, saat berikan pendampingan pada pelaku usaha di sentra industri ayam goreng Kalasan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melalui program hibah internal PbM Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), UPN ”Veteran” Yogyakarta melakukan pendampingan pada pelaku usaha di sentra industri ayam goreng Kalasan. Ketua Program Hibah Internal PbM LP2M, Eko Nursubiyantoro, mengungkapkan bahwa sentra industri ayam goreng Kalasan ”Maju Makmur” masih perlu dilakukan sentuhan perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha di sentra tersebut.
ADVERTISEMENT
“Permasalahan yang umum dihadapi oleh pelaku usaha sentra ayam goreng ini adalah permasalahan permodalan, produksi dan manajemen pemasaran,” ujarnya, saat memberikan pelatihan peningkatan produksi, di Dusun Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Jumat (6/9/2019).
Menurutnya, solusi yang dapat dilakukan adalah membentuk koperasi untuk menangkap kesempatan permodalan yang dikucurkan pemerintah. Tak hanya itu, koperasi juga mampu meningkatkan kemampuan produksi dengan teknologi tepat guna (TTG), maupun meningkatkan kemampuan dalam memasarkan hasil produksi. Ketiga solusi harus dilakukan bersama-sama agar diperoleh solusi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi sehingga hasil sesuai yang diharapkan.
Produk ayam goreng kalasan yang sedang dikemas. FOto: Istimewa.
Adapun berbagai kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, seperti pelatihan tentang metode dan teknologi tepat guna (TTG) pada proses penirisan ayam goreng, memberikan pelatihan tentang pentingnya lingkungan dan Sarana kerja yang nyaman, higienis dan memenuhi standar K3, membantu proses pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi agar menjangkau daerah yang lebih luas, membentuk koperasi untuk membantu permodalan dan pemasaran.
ADVERTISEMENT
Ketua pengurus sentra industri ayam goreng kalasan, Pandoyo, mengaku akan segera menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan seluruh anggota sentra untuk membentuk koperasi.
“Kami berharap agar UPNVY tetap mendampingi hingga tercapai tujuan yang diinginkan semua anggota sentra, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi ayam goreng,” kata Pandoyo. (asa/adn/adv)