Usai Dilantik Pj Wali Kota Jogja, Sugeng Komitmen Bakal Atasi Persoalan Sampah

Konten Media Partner
24 Mei 2024 18:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto. Foto: M Wulan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto. Foto: M Wulan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjabat Wali Kota Yogyakarta yang belum lama ini dilantik, Sugeng Purwanto mengaku siap mengemban tugasnya termasuk apa saja yang masih menjadi PR di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Satu diantaranya adalah persoalan sampah yang tak kunjung menemukan titik penyelesaian. Sejauh ini, Sugeng menyebut telah ada solusi jangka panjang yang tengah diupayakan Pemkot Yogyakarta dengan menginisiasi pembangunan tiga Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Nitikan, Kranon, dan Karangmiri.
Dia mengaku akan melanjutkan program pengolahan sampah yang sudah dijalankan oleh Pj Wali Kota sebelumnya dan akan disempurnakan dengan kebijakan baru yang lebih progresif.
"Apa yang menjadi kebijakan dari Pj lama terkait dengan penanganan sampah kami akan lanjutkan. Yang bagus kami lanjutkan kalau ada kekurangan insyallah nanti kekurangan akan kami lengkapi," ujar Penjabat Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, Jumat (24/5/2024).
Ilustrasi sampah. Foto: M Wulan
Meski begitu, hal itu tak menjadi jaminan persoalan sampah di kota akan terselesaikan, sehingga kata dia, butuh upaya lainnya yang lebih masif termasuk berkoordinasi dengan semua pihak baik dari OPD ataupun non government.
ADVERTISEMENT
Juga masyarakat setempat dalam mengolah sampah agar lebih optimal le depannya. Sebab, persoalan sampah tidak hanya jadi kewajiban pemerintah saja.
"Harus ada kolaborasi semua stakeholder, terutama kesadaran masyarakat sendiri untuk bisa mengelola sampah dengan bijaksana," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menyinggung pekerjaan rumah bagi kedua Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo yang baru dilantik itu.
Selain soal sampah, keduanya juga diminta untuk memgemban tugas lainnya yakni untuk mengawal prosesi pergantian kepala daerah dalam Pilkada 2024. Sugeng mengaku akan menjaga netralitas ASN selama perhelatan Pilkada 2024 itu berlangsung.
"Bagaimana mengawal prosesi pergantian kepala daerah dari pemilihan sampai pengambilan suara dan pelantikan. Ini jadi tugas kami. Utamanya itu, menyukseskan Pilkada sampai terpilihnya kepala daerah definitif," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)