Volume Sampah Naik, Antrian Truk Sampah Mengular di TPST Piyungan

Konten Media Partner
5 Januari 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrian truk di TPST Piyungan. Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Antrian truk di TPST Piyungan. Foto: erl.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan armada baik truk maupun pick up mengantri untuk membuang sampah mereka. Antrian tersebut terlihat mulai dari beberapa puluh meter dari gapura pintu masuk TPST Piyungan hingga ke Dermaga pembuangan sampah yang berada di sisi barat TPST tersebut.
ADVERTISEMENT
Terlihat mereka mengantri giliran sampah-sampah yang diangkut oleh armada tersebut diturunkan dengan excavator. Dari pantauan Tugu Jogja terlihat hanya satu excavator yang beroperasi menurunkan sampah-sampah tersebut dari bak-bak armada pengangkut. Karena hanya satu excavator maka terjadi antrian yang cukup panjang.
Staf Administrasi TPST Piyungan, Sumarwan mengakui jika hujan yang terus mengguyur kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, secara umum memang sedikit mempengaruhi operasional dari tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan di Kabupaten Bantul. Puluhan Armada pengangkut sampah terpaksa harus antre untuk membuang sampah di TPST ini.
Menurutnya, terjadinya antrean dari armada yang ingin membuang sampah di TPST Piyungan ini bukan karena minimnya excavator yang beroperasi. Namun karena kondisi di TPST lah yang membuat antrian cukup panjang dari masing-masing Armada untuk membuang sampah ke TPST Piyungan.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan bukan persoalan excavator yang beroperasi hanya 1 unit saja. Namun antrian tersebut lebih disebabkan karena kondisi sie-sie di TPST Piyungan cenderung becek akibat hujan yang terus terjadi beberapa hari terakhir ini.
"Jika para sopir Armada pengangkut sampah tersebut lengkap maka dikhawatirkan akan terperosok. Jadi bukan karena minimnya excavator yang beroperasi. Tetapi lebih karena kondisi medan saja," paparnya, Minggu (5/1/2020).
Sumarwan menyebutkan pada musim libur Natal dan tahun baru ini memang terjadi peningkatan volume sampah yang masuk ke tpst Piyungan. Di awal musim libur Natal dan tahun baru kemarin saja untuk kota Yogyakarta telah memprediksi akan terjadi kenaikan volume sampah hingga 5000 ton.
Kendati ada peningkatan volume sampah yang dihasilkan ketika musim libur Natal dan tahun baru ini namun Sumarwan mengatakan jika operasional TPST Piyungan tetap normal. Tidak ada penambahan jam operasional ataupun personil yang bertugas di TPST Piyungan selama musim libur Natal dan tahun baru ini.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sudah dapat dipastikan di wilayah-wilayah yang lain yang juga merupakan destinasi wisata akan mengalami peningkatan volume sampah. Pihaknya mencatat setidaknya sudah ada 6917,5 ton sampah yang masuk ke TPST Piyungan mulai tanggal 21 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Ya memang kalau liburan biasanya naik. Dan kondisi hujan ini semua pihak di TPST harus berhati-hati. Karena kondisinya becek dan licin," paparnya.