Warga Berebut Ribuan Bakpia Gratis di Grebeg Bakpia Pathuk

Konten Media Partner
20 Oktober 2018 22:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Berebut Ribuan Bakpia Gratis di Grebeg Bakpia Pathuk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ribuan bakpia diperebutkan oleh warga dan wisatawan hadi di Grebeg Bakpia di Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta, Sabtu (20/10/2018). Tak menunggu waktu lama, ribuan bakpia gratis langsung ludes dirayah (diperburkan).
ADVERTISEMENT
Sebelum dibagikan ke warga dan wisatawan, bakpia dikirab dari tempat pembuatan menuju gudang bekas toko mebel yang masih satu wilayah dengan Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta. Setelah tiba, bakpia langsung didoakan. Hadir pula Wakil Walikota Yogyakarta, Heru Poerwadi, Anggota DPRD DIY, Dinas Pawisata, Forkompimka dan pejabat kelurahan lainnya.
Pada kesepatan tersebut, Heru mengatakan grebeg bakpia ini merupakan kebiasaan warga Pathuk yang akan terus dilanjutkan, agar masyarakat terus memperkuat identitas bahwa Bakpia milik Pathuk, Yogyakarta.
"Tidak ada bakpia milik kota lain, ini pentinh karena ini menjadi brand sehingga orang kalau kemana-mana mengingat bakpia adalah bakpia pathuk," kata Heru usai membuka Grebeg Bakpia dengan memukul kentungan pertanda bakpia sudah bisa diperebutkan.
Kegiatan ini merupakan bagian penting bagi masyarakat Yogyakarta khususnya warga Pathuk untuk terus memperjuangkan dan memelihara agar bakpia terus melekat dengan Pathuk dan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"Salah satu ucapan syukur kita bahwa kemudian bakpia ini disematkan pada kota Jogja, terutama bagi teman teman Pathuk," ujarnya.
Ketua Grebeg Bakpia Pathuk, Kuswantoro, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya gerebeg bakpia ini. Dengan adanya kegiatan tersebut, wilayah Bakpia Pathuk terus bisa menampilkan dan menunjukkan sebagawai salah satu wilayah pariwisata di Yogyakarta.
"Dengan adanya kegiatan ini moga-moga Jogja diberikan barokah terutama Ngampilan dan wisatawanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, tidak kurang dari 10 ribu bakpia pathuk yang dibagikan gratis dengan dibuat menjadi tiga gunungan besar dan beberapa gunungan kecil lainnya. Kesemuanya gratis untuk diperebutkan. (Nadhir Attamimi/adn)