Warga Sleman Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Sungai

Sesosok mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Bunthit Nglaeang, Sleman, Sabtu (31/8/2019). Foto: Istimewa.

Sesosok mayat ditemukan mengambang dengan posisi terlungkup di Sungai Bunthit Nglarang tepatnya di Dusun Beji, RT 06 RW 09 Desa Sidoarum Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, Sabtu (31/8/2019) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Sontak, penemuan mayat tersebut membuat geger warga setempat.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing, Suwarso (38) warga sekitar. Jumat malam, Suwarno tengah memancing di sungai tersebut seperti biasa.

Kapolsek Godean, AKBP Herry Suryanto, menjelaskan Sabtu dinihari kedua orang yang memang memiliki hobi memancing ini memasang mata pancing di Sungai Bunthit. Ketika tengah asyik menunggu umpan mereka dimangsa ikan, tiba-tiba ada benda mengambang menyerupai manusia terbawa aliran air meski sangat lamban.

"saksi yang sedang mancing di sungai, tiba-tiba melihat sebuah benda yang mencurigakan mengapung,"ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, keduanya lantas berusaha mendekati benda tersebut dan baru diketahui jika ternyata sesosok mayat. Saksi kemudian memberitahukan kepada ketua RT setempat terkait penemuan tersebut.

Mendapati adanya laporan, ketua RT bersama warga lainnya langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah berada di lokasi, mereka memastikan benda tersebut ternyata memang benar-benar tubuh yang sudah tidak bernyawa lagi.

Warga selanjutnya sepakat untuk melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian Polsek godean. Beberapa saat kemudian petugas kepolisian datang ke lokasi penemuan mayat bersama petugas medis Puskesmas Godean dan tim Inafis Polres Sleman, untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.

"Dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,"paparnya.

Setelah melakukan koordinasi dan penyelidikan dengan Polsek wilayah lain akhirnya diketahui jika mayat tersebut adalah Arif Nugroho (33) warga Dusun Betokan RT 06 RW 32 Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati Sleman. Berdasarkan keterangan dari istrinya, korban meninggalkan rumah sejak Kamis (29/8/2019) membawa sepeda motor bebek. (erl/adn)