Warga Surabaya Ditemukan Tewas di Gunungkidul

Konten Media Partner
19 Januari 2019 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Surabaya Ditemukan Tewas di Gunungkidul
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tan Lan Hwa Angela (53) warga Arum Lebak, Surabaya, Jawa Timur ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Padukuhan Wukirsari Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari Gunungkidul, Sabtu (19/1/2019) pagi. Karyawan PT Glory Persada ini ditemukan membusuk setelah tiga hari tak keluar dari kamar kosnya. Diperkirakan, wanita ini meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan Budi, Satpam PT Glory Persada tempat korban bekerja mengaku merasa curiga sebab Angela sudah tiga hari terakhir tidak kelihatan masuk kerja. Padahal, Angela merupakan karyawan yang paling rajin dibanding dengan karyawan lainnya.
Atas inisiatif Budi, ia langsung mendatangi tempat tinggal dari Angela. Sampai di depan kamar korban, ia mencium bau busuk yang menyengat. Budi lantas mencoba mengetuk pintu korban namun tidak ada jawaban dari dalam kamar. Merasa curiga, ia langsung melapor ke RT dan dukuh setempat.
Ia bersama dengan Ketua RT dan beberapa warga mendobrak pintu kamar tersebut. Mereka terkejut ketika mendapati Angela tergeletak setengah tertelungkup di lantai kamar tersebut. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan beberapa bagian sudah mulai membusuk.
ADVERTISEMENT
KSPK Polsek Wonosari, Aiptu Sugeng Firmanto mengatakan, saat mendengar laporan tersebut petugas Polsek Wonosari lansung mendatangi lokasi bersama dengan petugas Puskesmas Wonosari. Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, korban meninggal diduga akibat sakit yang ia derita.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban sebelumnya memang telah mengeluh sakit,"ujarnya
Saat ditemukan, di mulut korban terdapat muntahan berwarna hitam seperti kopi. Di pipi sebelah kanan juga ada tempelan koyo seperti untuk mengurangi rasa sakit gigi. Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah korban dikirim ke rumah sakit guna diotopsi. (erl/adn)