Warga Temanggung Digegerkan dengan Penemuan Mayat Bayi yang Hanyut di Sungai

Konten Media Partner
21 Mei 2021 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat bayi yang hanyut di sungai, di Nglarangan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021) malam. Foto: ari/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat bayi yang hanyut di sungai, di Nglarangan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021) malam. Foto: ari/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Di saat masyarakat Kabupaten Temanggung masih hangat membicarakan kasus ruwat anak hingga tewas di Desa Bejen, Kecamatan Bejen, kini warga kembali dibuat geger oleh penemuan mayat bayi. Kali ini warga Dusun Nglarangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu menemukan sosok mayat bayi yang hanyut di sungai, pada Kamis (20/5/2021) petang.
ADVERTISEMENT
Susanto (49), warga Nglarangan yang berhasil mengangkat jasad bayi dari alur Sungai Kemantenan itu mengatakan, semula adanya bayi hanyut diinformasikan dari anak-anak yang sedang bermain di pinggir sungai. Mereka lalu berteriak-teriak memberi tahu warga jika ada bayi hanyut.
"Sekitar pukul 16.30 itu ada anak-anak teriak 'ana bayi keli'. Saya langsung tergerak mencari, kasihan itu masih hidup apa sudah mati. Bayi itu hanyut di Sungai Kemantenan yang alurnya lewat tengah perkampungan sekitar 100 meter," katanya.
Susanto dan warga lainnya pun kemudian melakukan upaya pencarian, karena aliran sungai melewati permukiman yang di atasnya sudah di cor semen, maka warga berinisiatif membuka cor-coran. Namun diduga bayi sudah hanyut lebih jauh.
"Saya kejar sampai di tumpukkan sampah yang sudah keluar dari bawa cor-coran. Akhirnya kita bisa melihat sosok bayi itu, lalu kita ambil pakai tali kemudian kita angkat ke atas,"katanya.
ADVERTISEMENT
Bayi malang tersebut diketahui berkelamin laki-laki dan masih berwarna merah, pertanda belum lama dilahirkan. Ada warna biru di sekitar perut, dan lengkap dengan pusar serta plasentanya.
Tim Inafis Polres Temanggung, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah polisi yang ada belum bersedia diminta keterangan, lantaran masih olah TKP dan jasad bayi baru diautopsi ke RSUD Temanggung. (ari)