Warga Tempel Dukung Program Sleman Rumah Bersama dari Kustini Sri Purnomo

Konten Media Partner
6 Oktober 2020 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kustini Sri Purnomo saat menghadiri Deklarasi Relawan oleh Warga Tempel, Sleman. Foto: Sandra/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Kustini Sri Purnomo saat menghadiri Deklarasi Relawan oleh Warga Tempel, Sleman. Foto: Sandra/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Sleman sebagai salah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta ini terdiri atas masyarakatnya yang majemuk, baik itu Suku, Golongan, maupun Agama. Karena kemajemukan yang ada tersebut, maka Kabupaten Sleman ini layaknya seperti Indonesia mini. Hal ini disampaikan oleh Kustini Sri Purnomo, Calon Bupati di Pilkada Sleman 2020.
ADVERTISEMENT
“Bahwa dalam hal ini visi dan misi saya adalah terwujudnya masyarakat Sleman sebagai rumah bersama, tangguh, sejahtera, cerdas, dan berjiwa gotong-royong. Sleman sebagai rumah bersama itu kita semua tidak membedakan apapun, baik golongan, Agama, Suku, karena Sleman adalah Indonesia mini di Kabupaten Sleman. Banyak Suku-suku di Kabupaten Sleman, banyak mahasiswa, banyak tokoh masyarakat yang dari berbagai macam golongan yang ada di Sleman,” kata Kustini Sri Purnomo, dalam deklarasi di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Selasa (6/10/2020).
Kustini juga memiliki harapan besar terhadap program Sleman sebagai rumah bersama. Ia menyebutkan bahwa dalam prosesnya, diharapkan seluruh elemen dapat berkesinambungan dalam membangun Sleman.
“Rumah Bersama ini harapannya Bagaimana masyarakatnya ikut berperan sertanya untuk membangun bareng-bareng. ‘Bangun sasarengan untuk Sleman Sembada’, tidak membedakan siapapun inilah harapan saya bagi Sleman menjadi rumah bersama,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kustini juga menuturkan bahwa Kabupaten Sleman kedepannya akan dikembangkan melalui salah satu programnya yaitu Sleman cerdas. Dalam hal ini, dirinya akan mewujudkan pengambangan terhadap potensi masyarakat Sleman yang dapat bekerjasama dengan pemerintahan Sleman secara jujur.
Kustini Sri Purnomo saat menghadiri Deklarasi Relawan oleh Warga Tempel, Sleman. Foto: Sandra/Tugu Jogja.
“Cerdas bahwa kedepannya pemimpinnya itu dapat bekerjasama dengan masyarakatnya, untuk kepemimpinan pemerintahan kejujuran. Jujur dalam pemerintah dengan masyarakatnya,” tegas Kustini.
Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tempel, Ika Pujiastuti menambahkan bahwa Sleman ini menjadi tempat naungan bersama bagi masyarakatnya dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Sleman baik secara fisik maupun non-fisik. Dirinya berharap dengan adanya program yang sudah dirancang oleh Kustini Sri dapat berjalan pada tujuan masyarakat Sleman yang cerdas.
“Jadi lewat program-program yang diusung Beliau (Kustini Sri Purnomo) semoga nanti bersinergi dengan kebutuhan yang ada di naungan wilayah Kabupaten Sleman. Sleman itu diharapkan juga bisa lebih maju menuju smart regency, menuju masyarakat yang cerdas,” tutur Ika.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga menambahkan dengan smart regency tersebut diharapkan segala sesuatu akan berjalan lebih mudah. Ika menyebutkan harapan kedepan tentang fasilitas-fasilitas yang ada dapat dengan mudah diakses oleh warga Sleman.
“Mungkin penggunaan fasilitas umum, misalnya BPJS, kemudian segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat tentunya akan lebih dipermudah,” tambahnya.
Ika yang juga sebagai perwakilan warga Desa Sumber Rejo memaknai Sleman sebagai rumah bersama yang berarti saling bersinergi. Baik itu warganya dengan para pemimpinnya, yang sama-sama berelasi secara produktif, kreatif, dan jujur.
Warga Tempel, Sleman, dan Kustini Sri Purnomo (baju batik hijab abu) saat Deklarasi Relawan. Foto: Sandra/Tugu Jogja.
“Yang jelas dalam satu naungan dalam arti Sleman adalah naungan kami, sehingga kita semua harus bersinergi tentang Bagaimana program seorang pemimpin yang harus kita usung. Bagaimana supaya Sleman itu tambah maju, tambah berdaya lewat program-program ibu Kustini. Produktif, kreatif dan jujur,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Ika menuturkan bahwa untuk daerah Kecamatan Tempel terdapat 8 Desa. Ia juga mengatakan bahwa sudah jelas bahwa masyarakat Desa daerah Kecamatan Tempel ini memiliki semangat dan antusiasnya dalam mendukung paslon No.3 ini untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati daerah Kabupaten Sleman.
“Yang jelas karena sudah terbukti dari program-program yang disampaikan oleh ibu Kustini, sudah terbukti akhirnya masyarakat punya antusias untuk memenangkan ibu Kustini dan Danang khususnya di Desa kami, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tempel, Sleman,” tegasnya. (Ignatio Yoga Permana)