Wisatawan Diimbau Tak Berburu Embun Es di Dieng

Konten Media Partner
7 Juli 2021 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanaman di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah yang diselimuti es. FOto: Dhimas Ferdhiyanto
zoom-in-whitePerbesar
Tanaman di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah yang diselimuti es. FOto: Dhimas Ferdhiyanto
ADVERTISEMENT
Kedua kalinya fenomena es menyelimuti tanaman dan rumput di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah muncul di tahun 2021 ini. Masyarakat sekitar kerap menyebut munculnya es tersebut sebagai embun upas.
ADVERTISEMENT
Kepala UPT Dieng Sri Utami membenarkan soal munculnya es atau embun upas kompleks Candi Arjuna pagi ini, Rabu (7/7/2021). Adapun kemuncupan pertama terjadi pada bulan Mei 2021 lalu.
"Betul tadi pagi sudah muncul lagi embun upas di area Candi Arjuna," ungkap Utami saat dikonfirmasi.
Namun tahan diri terlebih dahulu, sebab untuk saat ini, wisatawan tidak diizinkan untuk datang ke kompleks Candi Arjuna Dieng berburu embun upas atau bahkan berfoto di tengah cantiknya es.
Utami mengatakan kompleks Candi Arjuna itu ditutup bagi wisatawan selama periode PPKM Darurat atau hingga 20 Juli 2021 mendatang. Hal tersebut sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat bahwa sementara objek wisata ditutup.
"Candi Arjuna tutup sementara sampai dengan 20 Juli. Tentunya wisatawan diharap bersabar dan menunda perjalanan ke Dieng untuk menyaksikan fenomena embun upas," katanya.
ADVERTISEMENT
Fenomena embun upas ini masih akan bisa muncul lagi setidaknya hingga bulan September mendatang sehingga wisatawan diharapkan bisa bersabar untuk tidak ke Dieng sementara waktu.
Sebelumnya media sosial diramaikan dengan foto tanaman dan rumput di Dieng diselimuti es. Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Aryadi Darwanto, mengatakan es muncul tadi pagi dengan suhu di Dieng mencapai minus 1,2 derajat celcius.
"Baru muncul hari ini, suhunya minus 1,2 derajat celcius. Ini yang kedua kalinya tahun 2021," ujarnya.
Darwanto sudah menduga bahwa embun upas bakal muncul lagi. Hal itu diperkuat dengan terukurnya penurunan suhu melalui aplikasi pengukur cuaca Dieng selama beberapa hari berturut-turut.
"Saya hanya mengamati... Dari sore Dimas sudah saya minta untuk ke sekitar candi Arjuna. Karena besok embun es muncul. Di aplikasi sudah menunjukkan suhu dibawah 10'C kemarin sore pukul 17.00," terang Darwanto.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, selain penurunan suhu, indikator lainnya embun upas atau es ini bakal muncul saat musim kemarau dan biasanya ditandai dengan kondisi cuaca terik dan suhu yang terus menurun. Biasanya disusul dengan hawa dingin yang semakin kuat.
"Muncul saat musim kemarau, tidak berawan dan tidak ada angin saat malam hari," papar Darwanto.