1.034 Tenaga Kesehatan di Kota Malang Bakal Terima Vaksin

Pendataan Dilakukan Secara Bertahap

Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: Pexels

MALANG - Pendataan Tenaga Kesehatan (Nakes) tengah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang. Hal ini terkait dengan pendistribusian vaksin COVID-19. Dimana Nakes menjadi salah satu yang diprioritaskan lantaran menjadi garda terdepan kesehatan sekaligus profesi yang paling rawan tertular.

Dalam pendataan awal, Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni, menyebutkan setidaknya sudah ada 1.034 nakes di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang siap mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat.

"Jumlah ini terdiri dari Nakes di RSUD dan yang ada di Puskesmas-puskesmas Kota Malang," ujarnya.

Dijelaskan, total angka tersebut terdiri dari 202 Nakes di RSUD Kota Malang dan 832 Nakes puskesmas. Meski demikian, jumlah tersebut diperkirakan masih terus bertambah. Lantaran, pemerintah belum menerbitkan Juknis resmi untuk pemberian vaksin.

"Akan dilakukan penyesuaian jika sudah ada Juknis (petunjuk teknis) dari Kemenkes tentang pelaksanaan vaksin COVID-19 terkait prioritas dan kriteria Nakes yang dapat menerima vaksin ini,” tegas perempuan yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Malang ini.

Selain itu, kata dia, Dinkes dan Satgas COVID-19 Kota Malang masih terus melakukan pendataan secara bertahap kepada petugas pelayanan publik lainnya yang masuk dalam kelompok prioritas. Seperti, anggota TNI, Polri, Satpol PP, hingga petugas perhubungan di Kota Malang.

Sebagai informasi, belum diketahui secara pasti kapan jadwal pendistribusian vaksin COVID-19 ini. Masih menunggu pengumuman secara resmi dari pemerintah pusat. Namun, diperkirakan akan didistribusikan pada akhir tahun 2020.(ads)