Konten Media Partner

12.000 Tutup Botol Dibentuk Jadi Simbol Garuda dan Bendera Merah Putih

17 Agustus 2019 18:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simbol burung garuda dengan latar belakang bendera merah putih di Malang yang terbuat dari tutup botol. Foto: gigih mazda/tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Simbol burung garuda dengan latar belakang bendera merah putih di Malang yang terbuat dari tutup botol. Foto: gigih mazda/tugumalang.id
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Ada-ada saja kreativitas warga Malang untuk menyemarakkan HUT ke-74 RI. Mereka menciptakan karya seni berbentuk bendera merah putih dan simbol Garuda Pancasila dengan 12.000 botol bekas.
ADVERTISEMENT
Karya seni itu berlokasi tak jauh dari Jalan Martadinata, tepatnya di kompleks Gedung Bioskop Garuda, Kota Malang. Pembuatnya adalah perajin barang bekas asal Kidul Pasar, Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang, namanya Hariyanto.
"Jadi sebenarnya saya membuat ini bersama rekan saya satu lagi," ucap Hari, Sabtu (17/8).
Ia mengungkapkan bahwa proses pembuatannya membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari. "Dan itu sebagian besar hanya saya kerjakan saat malam," lanjutnya.
Ia merangkai semua tutup botol tersebut satu per satu, menyesuaikan warna tutup botol, sebelum akhirnya memakunya di atas papan tripleks. Untuk diketahui, total 4 lembar tripleks digunakan sebagai tempat untuk menyusun karya seni tersebut.
"Kalau jumlah pastinya kurang tahu, tapi kalau anak-anak pernah menghitung itu jumlahnya mencapai 12.000 tutup botol," beber pria yang juga pemilik warung kopi tersebut.
Simbol burung garuda dengan latar belakang bendera merah putih di Malang yang terbuat dari tutup botol. Foto: gigih mazda/tugumalang.id
Untuk diketahui, pada kompleks Gedung Bioskop Garuda tersebut, terdapat SDN 1 Sukoharjo atau yang dikenal dengan SD Garuda. Ia mengakatakan siswa-siswi dari sekolah itu juga turut membantu kerjanya, terutama pada bagian bendera merah putih. Sebab, bagian tersebut terbilang cukup mudah lantaran ditata acak yang kemudian dicat dengan cat berwarna merah dan putih.
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan, sebenarnya karya seni itu ia buat pada akhir 2018 lalu, untuk ajang lomba antarsekolah bertemakan lingkungan. Semua tutup botol itu dikumpulkan oleh siswa-siswi SDN 1 Sukoharjo.
"Dulu anak-anak sekolah itu mengumpulkan, kemudian juga dari membeli kurang lebih 4,5 juta. Dan banyak juga bahan yang merupakan pemberian dari orang," lanjutnya.
Ia juga menyatakan bagian tersulit adalah membentuk relief Garuda Pancasila lengkap dengan gambar banteng, beringin, bintang, rantai, serta padi dan kapas.
"Yang sulit itu membuat Garuda-nya. Pemilihan tutup botolnya itu sulit, karena menggunakan tutup botol yang original atau tidak dicat ulang. Jadi kadang sudah menyusunnya, kemudian karena tidak cocok, kemudian ditata ulang lagi," terangnya.
Tak hanya itu, katanya, proses menaikkannya juga susah. Sebab, tempatnya terpampang tinggi di atas ketinggian sekitar kurang lebih 4-5 meter.
ADVERTISEMENT
"Dibuatnya per bagian dan dipotong-potong, supaya tidak sulit untuk memasangnya," lanjutnya.
Meski di tengah kesulitan itu, namun dirinya tetap merasa puas akan hasil karya tersebut. "Tentu saja saya merasa puas dan bangga. Sebab hal ini merupakan hasil yang bisa dinikmati orang banyak. Jadi tentu saja saya senang," ujar dia.
Reporter: Gigih Mazda
Editor: Irham Thoriq