19 Pemain Batavia FC Terindikasi COVID-19, Pertandingan Ditunda

Konten Media Partner
10 Februari 2022 17:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Pertandingan Putaran Nasional Liga 3 Grup O yang mempertemukan Serpong City FC vs Batavia FC ditunda. Pasalnya, 19 pemain Batavia FC dinyatakan positif swab antigen dalam screening sebelum bertanding di Stadion Gajayana Malang, pada Rabu (9/2/2022).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif membenarkan bahwa terdapat 19 pemain Batavia FC yang positif swab antigen dalam screening pertandingan.
"Itu (screening) memang sebagai protokol pelaksanaan Liga 3. Jadi semua yang mau bertanding sebelum masuk stadion itu diwajibkan screening dengan swab antigen. Kebetulan kemarin memenag ada pemain swab antigennya positif," ucapnya, pada Kamis (10/2/2022).
Husnul menjelaskan bahwa saat ini 19 pemain itu telah menjalani swab PCR, namun hasilnya belum keluar. Dia mengatakan, swab PCR tersebut dilakukan pada Rabu (9/2/2022) sore.
"Jadi sesuai dengan aturan di Liga 3, semua pemain, ofisial, maupun pelatih yang kedapatan positif harus isolasi di basecamp-nya. Kalau basecamp-nya di hotel ya isolasi di hotelnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau rekomendasi kami, tentu penanganan bagi mereka yang positif. Jadi isolasi mandiri kemudian beberapa pengetatan prokes (protokol kesehatan). Lanjut tidaknya Liga 3 itu kewenangananya ada di kepolisian dan PSSI," jelasnya.
Terpisah, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta tim Batavia FC agar tak keluar dari hotel sebagai tempat isolasi.
"Kami akan pantau mereka jangan sampai ada yang keliaran keluar. Kalau ada yang keliaran keluar nanti akan ada tindakan," tegasnya.
Sementara kelanjutan Putaran Nasional Liga 3 Group O yang digelar di Stadion Gajayana Malang, kata dia, masih menunggu keputusan resmi dari PSSI dan Polda Jatim. "Hasilnya nanti menunggu keputusan PSSI. Kalau kami menunggu petunjuk Kapolda," tandasnya.
ADVERTISEMENT