2.295 Pendaftar Jalur Mandiri Gelombang II Polinema Rebutkan 501 Kursi

Konten Media Partner
30 Agustus 2020 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polinema. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Polinema. Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Politeknik Negeri Malang (Polinema) tengah membuka jalur mandiri gelombang 2 sampai 29 Agustus 2020, pukul 17.40 WIB. Tercatat, ada 2.295 pendaftar, pada Minggu (30/8/2020).
ADVERTISEMENT
Pembantu Direktur 1 Polinema, Supriatna Adhi Suwignjo, mengatakan pendaftaran gelombang II jalur mandiri telah ditutup kemarin. Dengan rincian pendaftar offline sebanyak 84 orang dan online 2.211 orang. Total, ada 2.295 pendaftar.
"Untuk yang jalur mandiri offline dengan peminat 84 orang yang sudah menyelesaikan administrasi sebanyak 40 orang dan yang belum bayar 44 orang," sebutnya.
"Dan untuk mandiri jalur online dengan peminat 2.211 pendaftar yang telah menyelesaikan pembayaran 1.536 orang dan yang belum membayar 675 ini kami tunggu sampai besok," imbuhnya.
Supriatna menghimbau kepada calon mahasiswa baru, agar segera menyelesaikan proses pendaftaran.
"Pendaftaran sampai besok yang sudah bayar berarti sudah terdaftar sebagai peserta ujian, yang belum bayar berarti belum selesai proses pendaftaran ditunggu sampai besok tanggal 31 Agustus," imbaunya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, nantinya ribuan pendaftar akan memperebutkan 501 kursi yang telah disiapkan Polinema untuk jalur mandiri gelombang II.
Sementara itu, ujian jalur mandiri gelombang II pada 1-2 September 2020 bakal berbeda dengan sebelumnya. Sebab, tidak ada tryout bagi peserta.
Nantinya, pelaksanaan ujian jalur mandiri gelombang II sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Yaitu, ujian dengan sistem ujian tulis berbasis komputer yang akan dibagi menjadi 2 model yaitu Internet Based Test (IBT) dan Computer Based Test (CBT).
"Ujian ini sesuai dengan syarat kondisi peserta test dan sesuai dengan pilihan peserta mengikuti yang model seperti apa," pungkasnya.(ads)