20 Rumah Sakit di Bawah Naungan Muhammadiyah, Siap jadi Rujukan Pasien Corona

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di UMM, Jumat (6/3). Foto: humas UMM.

MALANG - Pimpinan Pusat Muhammadiyah ikut andil dalam menghadapi virus Corona yang telah muncul di Indonesia. Caranya dengan menyiapkan rumah sakit di bawah naungan Muhammadiyah.

Sebelumnya, jumlah rumah sakit yang telah disiapkan sebanyak 15 namun saat ini bertambah menjadi 20 rumah sakit. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah telah menyiapkan 20 rumah sakit untuk bekerja sama dengan pemerintah mengatasi virus corona.

"InsyaAllah Muhammadiyah seperti yang saya sampaikan, kami sudah konsolidasi juga, saat ini kami sudah menyiapkan 20 rumah sakit untuk bekerjasama dengan rumah sakit pemerintah, bagaimana menjadi rumah sakit yang bisa partner untuk pemerintah," katanya saat ditemui di Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), Jumat (6/3).

Adapun Rumah Sakit yang tersebar di berbagai daerah dibawah naungan Muhammadiyah meliputi Yogyakarta, Bantul, Lamongan, Pati, Surakarta, Kendal, Gamping, Wonosobo, Gombong, Semarang, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Palembang, Metro Lampung, Palangkaraya, Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pondok Kopi, Ponorogo dan Muntilan.

Haedar Nashir menegaskan siap membantu pemerintah dengan menyiapkan beberapa Rumah Sakit Muhammadiyah. "Jadi insya Allah kita siap untuk itu," bebernya.

Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dan tidak panik dalam menyikapi kasus ini. " Ya, saya menghimbau masyarakat waspada tapi jangan sampai ada kepanikan sosial, meningkatkan imunitas dengan menerapkan hidup sehat dan bersih," bebernya.

Prof. Dr. Muhajir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di UMM, Jumat (6/3). Foto: humas umm.

Sementara itu Prof. Dr. Muhajir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI mengatakan 132 Rumah Sakit swasta dengan fasilitas lengkap menjadi Rumah Sakit rujukan untuk menangani virus Corona.

"Ya, semula ada 100 rumah sakit sekarang sudah menjadi 132, kemudian rumah sakit swasta yang memenuhi syarat fasilitas lengkap kami dorong untuk menjadi rumah sakit rujukan," katanya.

Selain Pulau Natuna pemerintah saat ini tengah menyiapkan Pulau Galang sebagai persiapan evakuasi, observasi dan karantina guna mengantisipasi terjadinya Corona. " Jadi, sebenarnya kami pemerintah sudah memiliki Pulau Sebaru dan Natuna, Pulau Galang ini kami jadikan persiapan atau antisipasi untuk mengatasi terjadinya wabah corona," imbuh Muhadjir.

Dia menambahkan jika Presiden Jokowi telah menginstruksikan Panglima TNI untuk mempersiapkan dalam waktu 2 minggu. " Ya, intruksi itu paling lambat 2 minggu harus sudah siap digunakan," pungkasnya.

Editor : Fajrus Sidiq