news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2020, Gojek Cetak Laba Operasional Tertinggi

Konten Media Partner
14 November 2020 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Virtual Hari Jadi Ke-10 Gojek, pada Kamis (12/11/2020). Gojek berhasil mencetak laba dan total GTV tembus hingga Rp 170 triliun lebih dari sekitar 900 UMKM di Indonesia. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Virtual Hari Jadi Ke-10 Gojek, pada Kamis (12/11/2020). Gojek berhasil mencetak laba dan total GTV tembus hingga Rp 170 triliun lebih dari sekitar 900 UMKM di Indonesia. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Berusia satu dekade, platform penyedia jasa layanan transportasi online Gojek di tahun 2020 mampu mencetak laba operasional tertinggi.
ADVERTISEMENT
Jika dirincikan, nilai total transaksi atau Gross Transaction Value (GTV) dalam aplikasi Gojek di tahun ini, tembus hingga lebih dari Rp 170 triliun dari total sekitar 900 ribu mitra UMKM. Meningkat 10 persen jika dibanding tahun lalu.
Ini merupakan pencapaian bisnis yang luar biasa, terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhir. Pencapaian ini didorong dengan meningkatnya transaksi pengguna aktif bulanan yang mencapai 38 juta pengguna di Asia Tenggara.
Selain itu, GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, mengatakan salah satu pendorong utama pertumbuhan Gojek saat ini adalah ekosistem merchant, yang jumlahnya bertumbuh subur hingga 80 persen menjadi 900 ribu merchant dari 500 ribu di tahun lalu.
ADVERTISEMENT
''Peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh digitalisasi merchant UMKM di masa pandemi,'' ungkapnya, dalam konferensi pers virtual Hari Jadi Ke-10 Gojek, pada Kamis (12/11/2020).
Dalam hal ini, Gojek hadir sebagai solusi pengusaha UMKM dengan berbagai skala bisnis, termasuk mereka yang baru pertama kali go-digital.
Hal ini, menurut Andre, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Agar mereka bisa mempertahankan kestabilan usaha terlebih di masa pandemi yang telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat sekarang,'' katanya.
Komitmen dalam mendukung digitalisasi UMKM untuk #MelajubersamaGojek antara lain ditandai dengan dihadirkannya layanan one-stop-solution yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memudahkan layanan dan transaksi mereka secara digital.
Di samping itu, Gojek juga melakukan berbagai inisiatif, termasuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memperluas akses bagi pelaku UMKM menawarkan layanan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, layanan belanja sehari-hari, GoMart dan GoShop, semakin dikembangkan di awal 2020 untuk merespon kebutuhan masyarakat di masa pandemi dan telah membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk mulai berjualan online.
Andre menambahkan, memasuki usia ke-10 di saat terjadi krisis pandemi ini, ekosistem Gojek dinilai memainkan peran penting dalam mempertemukan supply dan demand. Atas capaian ini, pihaknya masih akan terus mendorong pertumbuhan ini dengan memfokuskan investasi di beberapa area utama di tahun 2021 dan seterusnya.
“Kami juga akan terus memperkokoh komitmen mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk melalui layanan pembayaran dan finansial yang akan membantu UMKM terus bertahan dan berkembang serta menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, menambahkan bahwa Gojek sebagai super-app Indonesia dan Asia Tenggara, berkomitmen terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis.
"Kami berharap bisa menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang,'' ungkapnya.
Di masa pandemi seperti ini, Kevin merasa bangga dam bersyukur atas pencapaian Gojek hingga tetap bisa bertahan, merespon, dan beradaptasi di tengah situasi sulit.
“Tahun 2020 adalah tahun di mana kami belajar banyak hal, sekaligus mencapai banyak hal yang membawa perusahaan jauh lebih kuat secara fundamental. Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Gojek dan mitra-mitra kami." pungkasnya.
ADVERTISEMENT