40 Pegawai Disporapar Kota Malang Jalani Tes Rapid

3 Pegawai Disporapar Kota Malang Terpapar COVID-19

dr Husnul Muarif. Foto: Ulul Azmy

MALANG - Tak ingin kecolongan lagi, sebanyak 40 pegawai Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menjalani rapid test. Hasilnya, sejauh ini diketahui non reaktif.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif.

Menurutnya, dilakukannya tracing itu menyusul adanya 3 pegawai Disporapar yang terpapar COVID-19. Ketiga pegawai tersebut ialah Kepala Disporapar, satu orang Kepala Seksi Disporapar, dan satu orang sopir.

"Tracing itu saat ini sudah dilakukan di internalnya Disporapar, lalu dilakukan testing dengan rapid test di Labkesda, ada sekitar 40an (pegawai). Hasilnya, InsyaAllah non reaktif," kata dia, pada Senin (9/11/2020).

Husnul menjelaskan, bahwa langkah skrining lewat rapid test ini termasuk bentuk antisipasi agar tidak muncul klaster baru dari klaster perkantoran.

Lebih jauh, pihaknya masih terus melakukan tracing terhadap kronologis ketiga pegawai yang terpapar COVID-19. Artinya, belum diketahui secara jelas apakah terpapar dilingkup perkantoran saja atau pada saat melakukan perjalanan.

"Kita kan tracing-nya masih berjalan juga darimana terpaparnya. Artinya yang bersangkutan (terpapar) dari giat di kantor Dispora atau mungkin perjalanan diluar Dispora, itu yang masih dilakukan tracing lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, kondisi sistem pelayanan Kantor Disporapar yang berada di Jalan Tenes, tepatnya di Stadion Gajayana, tetap berjalan seperti sebelumnya dengan diberlakukan general cleaning dan pengawalan protokol kesehatan yang ketat.

Hanya saja, tidak semua pegawai masuk untuk sementara waktu. Melainkan sebagian besar diberlakukan Work From Home (WFH).

"Disporapar telah dilakukan general cleaning atau disinfektan secara menyeluruh, seluruh bagian. Jadi semuanya, sampai dari pintu barat ke pintu timur. Kantor Disporapar secara umum itu tidak memberikan pelayanan, tapi ada yang melakukan tugas jaga disitu. Sehingga, untuk pelayanan sewaktu-waktu yang mendadak di bagian Disporapar," tutup pria yang juga Juru Bicara Gugus Satgas COVID-19 Kota Malang itu.(ads)