Konten Media Partner

50 Monyet Masuk ke Pemukiman Warga di Malang

18 Mei 2022 21:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monyet-monyet berkeliaran di pemukiman warga. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Monyet-monyet berkeliaran di pemukiman warga. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
MALANG - Sekitar 50 ekor monyet masuk ke pemukiman warga di Dusun Wendit Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua RT 04 RW 04 Desa Mangliawan, Junianto, monyet-monyet tersebut telah berkeliaran selama lebih dari satu bulan. "Biasanya setiap hari raya ada, tapi tidak lama. Paling satu sampai dua hari sudah pergi," ucapnya.
Pemukiman tersebut memang tidak jauh dari Taman Wisata Air Wendit yang menjadi tempat tinggal para monyet tersebut, sehingga tidak heran jika sesekali ada monyet yang berkeliaran di sana.
Seorang warga mencoba mengusir monyet yang berkeliaran. Foto: istimewa
Namun kali ini, jumlahnya cukup banyak dan waktunya sangat lama sehingga mengganggu warga setempat.
Junianto menduga monyet-monyet ini kekurangan makanan di habitatnya sehingga mereka masuk ke pemukiman warga untuk mencari makan. "Paling di sana kurang makan, makanya dia berkeliaran ke rumah-rumah warga dan berpindah-pindah tempat,” katanya.
Untuk mengisi perut, puluhan monyet itu mencuri beberapa makanan milik warga seperti rengginang, buah-buahan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, mereka tak hanya mencari makan saja, tetapi juga merusak benda-benda di sekitarnya seperti atap rumah, lampu, hingga kabel listrik dan telepon. "Mereka bergelantungan di kabel-kabel tersebut," imbuh Junianto.
Ia mengaku harus melempar petasan untuk mengusir monyet-monyet tersebut karena mereka tak bisa diusir dengan tangan kosong.
Meski begitu, mereka akan pergi hanya untuk sementara dan akan kembali lagi untuk mencari makan.
Warga setempat, Soenardi beharap ada upaya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang untuk menertibkan monyet-monyet di Wendit. "Harapannya pihak terkait seperti dinas pariwisata segera menindak lanjuti agar monyet itu tidak meresahkan warga,” ucapnya.