Konten Media Partner

6 Pelaku Prostitusi Terselubung di Malang Terjaring Operasi Pekat

12 Maret 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi prostitusi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prostitusi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
MALANG - Satpol PP Kota Malang menjaring dan menindak enam orang yang terbukti melakukan prostitusi terselubung dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Mereka terjaring di kos-kosan dan guest house di wilayah Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Menjelang bulan suci Ramadan ini, Satpol PP Kota Malang mulai aktif melakukan razia tempat prostitusi terselubung di Kota Malang.
Kasi Operasi Satpol PP Kota Malang, Anton Viera mengatakan bahwa titik-titik yang menjadi sasaran razia Satpol PP Kota Malang memang telah diresahkan oleh masyarakat setempat. Untuk itu, pihaknya segera melakukan tindakan.
"Bukti awal kami, memang mereka mengakui. Jadi kami OTT (Operasi Tangkap Tangan) dulu, lalu kami bawa ke kantor. Kemudian kami mintai keterangan dan mereka mengakui," jelasnya, pada Sabtu (12/3/2022).
Selain itu, pihaknya juga menemukan sebuah aplikasi di ponsel mereka yang memang diakui telah digunakan sebagai alat untuk menjual jasa.
ADVERTISEMENT
Kini, Satpol PP Kota Malang telah menjadwalkan mereka untuk menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dalam waktu dekat.
"Kami punya Perda No 8/2005 tentang pelarangan tempat pelacuran dan perbuatan cabul di Kota Malang. Sehingga kami mohon masyarakat bisa menaati aturan. Apalagi ini menjelang bulan suci Ramadan," tuturnya.
Pihaknya menyebut akan terus menggencarkan Operasi Pekat dalam memberantas penyakit masyarakat itu. Sebab, bulan suci Ramadan akan segera tiba.
"Kami akan terus melakukan operasi berkaitan dengan penyakit masyarakat ini. Paling tidak, kami akan razia sepekan dua sampai tiga kali," tutupnya.