748 Penghuni Ponpes Al-Izzah Kota Batu Jalani Isolasi Mandiri

Konten Media Partner
26 September 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Satgas Pantau Penuh Isolasi Mandiri Penghuni Ponpes Al-Izzah

Ponpes Al-Izzah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ponpes Al-Izzah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
BATU - Sebanyak 748 orang atau seluruh penghuni Al Izzah International Islamic Boarding School alias Pondok Pesantren (Ponpes) Al Izzah Kota Batu menjalani isolasi mandiri. Pasca ditemukannya 31 kasus positif COVID-19 disana.
ADVERTISEMENT
Isolasi mandiri dilakukan dengan fasilitas Ponpes sendiri dan di bawah pengawasan intensif petugas tim medis Satgas COVID-19 Kota Batu.
Sementara, seluruh santri dan pengelola, termasuk yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus positif, telah menjalani karantina mandiri di lokasi terpisah. Proses karantina tersebut juga dipantau tim Satgas COVID-19 Kota Batu secara intensif melalui virtual atau video conference.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batu, M Chori, mengatakan pemantauan di Al-Izzah terus dilakukan.
“Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) bahwa dari inti video conference adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang perkembangan terkini kondisi Al-Izzah,” ungkap Chori.
Dia menambahkan, kondisi terkini 31 orang yang terdiri dari santri, pengajar, dan pengasuh Ponpes ini sudah dalam kondisi baik.
ADVERTISEMENT
''Setiap hari dilakukan pengukuran suhu dan saturasi oksigen. Secara umum kondisi kesehatan terkontrol dan kondisinya baik,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, pihak tim medis internal juga secara rutin melakukan pemeriksaan, pengukuran suhu tubuh, saturasi. Pasien juga sudah mendapatkan asupan makanan gizi seimbang dan suplemen untuk menambah imun.
''Diperiksa juga foto thorax, dan hasilnya baik,'' tambahnya.
Chori menambahkan, berdasarkan rekomendasi dari Dinkes, meski masa isolasi dan karantina nanti berakhir, akan tetap dilakukan observasi sampai 1 bulan ke depan sampai dipastikan tidak muncul kasus baru.
Seperti diketahui, temuan ini bermula dari tes swab massal yang dilakukan terhadap 748 penghuni ponpes. Mulai dari santri, pegawai, dan pengelola, terhitung sejak 31 Agustus hingga 13 September 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Tes swab dilakukan, sebagai buntut dari diketahuinya seorang santri berusia 14 tahun dinyatakan positif terjangkit virus Sars-Cov-2 ini, pada 23 Agustus 2020 lalu.
Simak video menarik di bawah ini: