93 Penyintas COVID-19 Berdonor Plasma Konvalesen di Tugu Media Peduli

Peserta Donor Plasma Konvalesen. Foto: Rubianto

MALANG - Tugu Media Group melalui Tugu Media Peduli melaksanakan kegiatan Donor Plasma Konvalesen Dari Malang untuk Indonesia, di Aula Kantor DPRD Kota Malang, pada Kamis ini (12/08/2021).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji; Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika; Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto; Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Armed Ferdian Primadona; Ketua PMI Kota Malang, Imam Bukhari; Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri; Ketua Komite Manufaktur Kadin Jawa Timur, Sim Putra Bradley; dan para pimpinan rumah sakit di Kota Malang.

General Manager Tugu Malang ID, Fajrus Sidiq, mengatakan bahwa kurang lebih 93 orang mengikuti donor plasma konvalesen ini.

General Manager Tugu Malang ID, Fajrus Sidiq. Foto: Rubianto

"Per hari ini ada 93 orang yang mengajukan diri untuk ikut berbagi donor plasma konvalesen lewat Tugu Media Peduli. Terdiri dari 57 calon pendonor dari Polresta Malang Kota, 3 dari Kodim 0833 Kota Malang, Mitra OJK yang terdiri dari 15 orang dari BNI Kanwil Malang, 10 dari Kader PDI Perjuangan, dan 9 orang dari masyarakat umum," paparnya.

Fajrus juga mengatakan, plasma konvalesen dianggap sebagai alternatif pengobatan bagi pasien COVID-19. Namun, permintaan terhadap plasma konvalesen ini tidak sebanding dengan jumlah pendonor.

"Begitu pula dengan informasi terkait donor plasma konvalesen yang masih belum tersampaikan secara komprehensif. Sejumlah masyarakat masih bertanya bagaimana cara mendonor plasma. Mungkin juga masih sedikit yang mengenal apa itu plasma konvalesen dan manfaatnya. Maka peran media membantu penyebaran informasi itu sangatlah peting," tuturnya.

CEO PT Beton Indotama, Sim Putra Bradley, dan Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, berdonor plasma konvalesen. Foto: Rubianto

Lebih lanjut, dia juga menceritakan bahwa gerakan ini pertama kali diutarakan oleh Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana, dan Sim Putra Bradley, pada 19 Juli 2021 lalu.

Keduanya membicarakan terkait gerakan untuk membuat bank plasma melalui Zoom Meeting.

"Pesan Pak Aqua sekupnya kecil saja di Kota Malang karena yang penting bisa dimulai dan langkah awal menentukan kelancaran gerakan ini. Lalu pada 26 Juli 2021 langkah awal ini dimulai dengan diskusi bersama PMI, Forkopimda, dan pemerhati plasma konvalesen," bebernya.

Ternyata acara ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Malang, Kapolres Malang, hingga Dandim 0833 Kota Malang.

"Beliau-beliau bahkan mendorong personelnya untuk mewujudkan bank plasma konvalesen di Kota Malang. Bahkan bantuan dari Babinkamtibmas dan Babinsa sangat penting sebagai garda terdepan untuk membantu kegiatan ini," ucapnya.

"Tentu tujuan kami sebagaimana disampaikan Pak Sim waktu itu, ingin memberikan manfaat untuk orang lain. Maka hari ini di gedung DPRD Kota Malang kami mengundang para calon pendonor yang sangat antusias menghubungi panitia untuk ikut serta berbagi berkah sehat pasca sembuh dari COVID-19," pungkasnya.

Gerakan sosial ini didukung oleh PMI Kota Malang, Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0818 Kota Malang, OJK Malang, PT Beton Indotama Surya, PT Conbloc Indonesia Persada, PT Tugu Beton Semesta Abadi, dan sejumlah lembaga lain.

Dukungan itu mulai terlontar ketika Tugu Media Group sebelumnya menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Kapolresta Malang Kota, Dandim 0833 Kota Malang, dan perwakilan DPRD Kota Malang.

Selain itu, juga ada pengusaha yang juga CEO PT Beton Indotama, Surya Sim Putra Bradley selaku penyintas COVID-19, perwakilan PMI, dan sejumlah pemerhati plasma konvalesen.

Bahkan, dalam acara tersebut, Motivator dan Pakar Komunikasi Nasional, Aqua Dwipayana, ikut mendukung dan bahkan langsung menyumbang Rp 10 juta, yang menjadi 'modal awal' gerakan kemanusiaan dan kebajikan ini.

Bagi anda yang ingin ikut serta dalam screeaning donor plasma ini, bisa mendaftar langsung kepada Fajrus di nomor WhatsApp [phone].