Acara Arema Cinta Al-Qur'an Resmi Dibatalkan

Konten Media Partner
29 April 2022 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster pembatalan acara
zoom-in-whitePerbesar
Poster pembatalan acara
ADVERTISEMENT
MALANG - Kegiatan membaca Al-Qur'an di kawasan Kayutangan Heritage yang digagas Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI) resmi dibatalkan usai mendapat sorotan banyak pihak karena mencantumkan nama-nama organisasi lain tanpa konfirmasi.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama-nama organisasi itu tercantum dalam surat ajakan berantai di media sosial. Kegiatan itu bertajuk Arema Cinta Al-Qur'an yang mengajak masyarakat untuk mentadaburi Al-Qur'an di bulan suci ramadhan.
Kegiatan itu diiwujudkan dengan kegiatan membaca Al-Qur'an bersama di bangku-bangku sepanjang trotoar kawasan Kayutangan Heritage yang baru saja diresmikan.
Tak hanya itu, mereka juga mengajak masyarakat membawa peralatan salat seperti sajadah atau tikar.
Namun, kegiatan yang sedianya digelar pada Jumat (29/4/2022) itu, telah resmi dibatalkan. Belum diketahui secara jelas apa penyebab kegiatan ini dibatalkan. Informasi yang beredar menyebutkan kegiatan itu juga belum memiliki izin.
Tugumalang.id berusaha menghubungi narahubung kegiatan yang diterakan dalam surat ajakan tersebut. Namun, dia hanya membenarkan bahwa kegiatan itu telah dibatalkan tanpa keterangan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
''Iya, dibatalkan,'' kata narahubung pihak M3RCI yang enggan disebutkan namanya, sembari mengirim gambar poster acara yang berstempel tulisan pembatalan.
Sebelumnya, kegiatan ini mendapat sorotan dari Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah atau Gus Is yang merasa keberatan dengan pencantuman nama PCNU sebagai organisasi pendukung kegiatan tanpa konfirmasi.
Gus Is meminta panitia untuk menurunkan nama PCNU Kota Malang yang dicatut sebagai organisasi pendukung kegiatan. ''Dalam kegiatan M3RCI tersebut, PCNU Kota Malang tidak terlibat dan tidak mendukung kegiatan M3RCI dalam bentuk apapun," tegasnya.
Sejurus kemudian, beredar kembali surat pernyataan dari M3RCI terkait penyelenggaran kegiatan ini. Surat itu ditandatangani koordinator kegiatan, Luthfi Ardhobi berisi permintaan maaf karena telah mencantumkan nama organisasi dan lembaga lain tanpa konfirmasi.
ADVERTISEMENT
Pihak panitia menuturkan permohonan maaf atas beredarnya surat ajakan tersebut di kalangan luas, namun tanpa koordinasi dengan panitia. Mereka menegaskan bahwa penyebaran ajakan itu bukan bagian dari panitia.
''Dengan semangat menciptakan suasana Malang yang kondusif, guyub rukun di bulan suci ramadhan, kami M3RCI menyampaikan permohonan maaf. Kami juga mohon maaf kepada semua pihak yang nama dan organisasi dan lembaganya tercantum tanpa konfirmasi,'' demikian pernyataan dalam surat tersebut.