Konten Media Partner

Ada Luka Tusuk di Dada, Polisi Menduga Mahasiswi UM Dibunuh

26 Desember 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kematian mahasiswi UM. Foto/Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kematian mahasiswi UM. Foto/Pinterest
ADVERTISEMENT
MALANG – Polisi menduga bahwa kematian mahasiswi UM, Diah Agustin Lestariningsih (18), dibunuh karena ada luka tusuk di dada. Namun demikian polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, mahasiswi asal Ngawi itu ditemukan tewas di kamar kosnya Jalan Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (22/12/2022).
Mahasiswi S1 semester 1 jurusan Biologi itu masuk ke UM melalui program beasiswa Bidikmisi 2022. Namun nahas, dia yang berkuliah di Kota Malang sejak Agustus 2022 itu ditemukan tewas di kamar kosnya.
"Ada luka tusukan benda tajam di bagian dada. Tetapi untuk jelasnya, saya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto, Senin (26/12/2022).
Menurut AKP Bayu Febrianto, saat ini polisi sedang menyelidiki dugaan hilangnya barang-barang milik korban. Termasuk sejumlah barang bukti yang telah diamankan dari TKP.
Pihaknya terus melakukan pendalaman sembari menanti hasil autopsi jenazah korban. Menurutnya, hasil autopsi akan menguatkan kesimpulan penyelidikan dari pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Kami terus dalami kasus ini sambil menunggu hasil visum," ujarnya.
Pengakuan Keluarga
Sementara itu, tante korban, Sufatmawati mengatakan bahwa pihaknya juga tengah menanti hasil autopsi dari RSSA Malang. Disebutkan, hasil autopsi akan keluar sekitar 3 hari sejak proses autopsi dilakukan pada Jumat (23/12/2022) lalu.
"Hasil autopsinya belum keluar. Proses autopsi dilakukan di RSSA Malang pada hari Jumat lalu," ujarnya, Senin (26/12/2022).
Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa terdapat luka diduga bekas luka tusuk di leher jenazah. Kemudian juga ada luka bekas cakaran di wajah jenazah keponakannya. Hal itulah yang membuat keluarga korban meminta jenazah dilakukan autopsi.
"Soalnya meninggalnya itu ada luka, di lehernya itu lubang. Entah bekas tusukan atau bagaimana. Di pipi juga ada bekas cakaran," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya melihat dari foto, memang di lehernya itu ada lubang dan darahnya," imbuhnya.
Dia berharap tabir misteri kematian keponakannya bisa segera terungkap. Sepengetahuannya, hanya ponsel milik korban yang hilang. Namun dia juga menyebutkan belum mendapat informasi soal keberadaan tabungan beasiswa korban.
"Kami ingin tahu siapa pelaku dan apa motifnya. Kok sampai setega itu. Padahal almarhumah dari orang enggak punya," tandasnya.