Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Ada Massa Menolak, Pengajian Ustaz Bachtiar Nasir di Malang Terpaksa Dipercepat
10 Maret 2020 10:27 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Hotel Radho Syariah yang terletak di Jalan Simpang Kawi, Kota Malang ramai dijaga aparat kepolisian, Senin malam (9/3/2020), sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun tugumalang.id, mobil kepolisian dan sejumlah warga berkumpul di depan hotel dan ruko sekitar.
ADVERTISEMENT
Aparat kepolisian juga menggiring massa untuk membubarkan diri. Diduga, massa tersebut berniat membubarkan acara pengajian Ustadz Bachtiar Nasir.
Ketua RW 4 Kelurahan Bareng, M Rizki Firdaus mengatakan, pengajian yang akan digelar tersebut kabarnya belum mendapat izin. Namun, kabar tersebut masih belum jelas lantaran Rizki belum sempat mengunjungi venue pengajian.
"Infonya ceramah belum memperoleh izin, saya tidak tahu pasti karena belum sempat naik ke atas untuk melihat. Pas ke sini sudah banyak orang di luar sini saya enggak tau juga ada pengajian apa," ucapnya.
Rizki menambahkan, acara pengajian yang diisi oleh dai asal Jakarta itu dianggap provokatif.
"Saya dapat informasi dari sejumlah warga, ceramah ini terkesan radikal, tapi saya belum tau pasti kejelasannya, soalnya saya hanya di luar saja," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, panitia acara pengajian dari Muslim Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (NIUMI), M Ibnu Pradhipta mengatakan, acara awalnya berjalan lancar. Namun tiba-tiba ada massa datang.
"Alhamdulillah terlaksana sampai selesai. Ada warga dari luar gak tau darimana kayak demo. Kita kurang jelas dari mana, organisasi apa," katanya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/3).
Ibnu mengatakan, pengajian yang dihadiri sekitar 200 orang itu tidak terjadi keributan. Meskipun durasi acara sedikit dipercepat karena adanya massa tersebut.
"Kalau materi intinya sudah tersampaikan, karena ada massa yang datang ini, tanya jawabnya dipercepat, acara selesai sekitar pukul 22.30 WIB. Tadi malam juga ada polisi yang datang untuk mengamankan," katanya.
Dia menolak dengan tegas jika pengajian Bachtiar Nasir mengandung unsur radikalisme. Untuk diketahui, Bachtiar Nasir adalah ulama' asal jakarta yang pernah menjadi Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI).
ADVERTISEMENT
"Pengajiannya tentang penyucian jiwa (tazkiyatun nafs), bagaimana mau radikal," imbuhnya.
Salah satu warga yang berada di sekitar lokasi, Sita Nensia, awalnya tidak tahu jika terjadi pembubaran pengajian.
"Saya malam itu antri beli makanan di sekitar Jalan Kawi, awalnya saya pikir ada operasi lalu lintas gabungan makanya rame tapi ada suara orasi, ternyata sejumlah massa yang ada di sana menginginkan agar acara pengajian tidak dilakukan," papar Sita.
Meskipun ramai dan dijaga oleh aparat kepolisian, kata dia, massa yang berada di lokasi hotel tidak menimbulkan kekacauan.
Editor : Lizya Kristanti