Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Air Terjun Banyu Anjlok di Malang Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia
8 Agustus 2020 11:33 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Wisata Air Terjun Banyu Anjlok di Desa Wisata Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, masuk nominasi Surga Tersembunyi Terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020.
ADVERTISEMENT
"Dari nominasi sudah sangat cocok karena untuk kesana sangat tersembunyi," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Purwodadi, Mukhlis, pada Sabtu (8/8/2020).
Mukhlis menceritakan, untuk sampai ke Banyu Anjlok saja, harus menempuh waktu 3 jam dari Kota Malang. Itupun baru sampai di Desa Purwodadi, sebelum melewati rintangan-rintangan lainnya.
"Lalu setelah sampai di meeting point Pantai Lenggoksono atau di Pantai Wedi Awu, wisatawan masih harus naik ojek melewati medan yang relatif ekstrem. Bisa juga lewat laut, tapi harus melewati tantangan ombak besar," bebernya sambil tersenyum.
Oleh sebab itu, pria yang juga anggota PMI Kabupaten Malang ini menyebut, akses Banyu Anjlok benar-benar seperti menuju surga yang tersembunyi.
"Saat sampai disana, paketnya lengkap mulai dari kolam alami, air terjun yang jatuh ke laut, bisa mandi air laut, mandi segarnya air terjun dan ada goa alami," sebutnya mempromosikan.
Mukhlis menyebutkan, sebenarnya Desa Purwodadi sudah pernah masuk API Award di tahun 2017. "Itu kita dulu sudah pernah masuk dengan nominasi destinasi surfing terpopuler yaitu Pantai Lenggoksono dan Pantai Wedi Awu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Waktu itu, kedua pantai tersebut masuk ke peringkat 5 se-Indonesia. Efeknya juga luar biasa, karena membuat Pantai Lenggoksono dan Pantai Wedi Awu menjadi semakin terkenal.
"Waktu itu Pantai 3 Warna juga masuk sebagai peringkat 2 pantai terbersih se-Indonesia," terangnya.
Lebih lanjut, Mukhlis menjelaskan, untuk masuk API Award harus dipilih langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di daerah masing-masing. Dan kali ini Banyu Anjlok ditemani wisata Bon Pring di Kabupaten Malang.
"Di Kabupaten Malang ada 2 yang masuk, satunya Bon Pring dengan nominasi sebagai ekowisata," jelasnya.
Voting juga sudah dimulai dari bulan Agustus sampai Desember 2020. Sementara untuk penyerahan penghargaan akan diadakan pada bulan Januari 2021, di Jakarta.
Namun, Mukhlis menyayangkan, pemerintah daerah yang kurang gencar mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang masuk nominasi API Award 2020.
ADVERTISEMENT
"Padahal, di daerah-daerah lain promosinya gencar sekali dari pemerintah daerahnya," keluhnya sambil menghela nafas.
"Tapi kita dari Pokdarwis sampai Pemerintah Desa Purwodadi sudah semangat sekali untuk mempromosikan wisata kita agar menang," imbuhnya.
Oleh sebab itu, dengan masuknya Banyu Anjlok ke nominasi ini sudah membuat dia sangat bersyukur. Dia juga berharap, acara ini bisa membuka mata masyarakat bahwa Banyu Anjlok mampu bersaing.
"Harapannya bisa ramai kembali, karena akibat COVID-19 ini sangat terdampak sekali. Lalu perhatian pemerintah bisa lebih ke Banyu Anjlok sehingga aksesnya bisa diperbaiki," pungkasnya.
Untuk melakukan voting untuk Wisata Banyu Anjlok, bisa melalui SMS, Instagram, YouTube dan website.
Via SMS dengan mengetik API (spasi) Kode Kategori dan Nominasi, lalu kirim ke 99386.
ADVERTISEMENT
Via Instagram dengan follow akun @APIaward, lalu cari gambar sesuai kategori dan nominasi, terakhir klik like atau love.
Via YouTube dengan subscribe channel @APIaward, lalu cari video sesuai kategori dan nominasi.
Sementara via website dengan search https://anugerahpesonaindonesia.com/, lalu langsung klik vote sesuai kategori dan nominasi.