Akses Jalan Lewat Jembatan Kedungkandang di Malang Tutup Total

Akses jalan menuju proyek pengerjaan jembatan Kedungkandang ditutup total, pada Selasa (14/7/2020). Foto: Ulul Azmi.

MALANG - Akses jalan melewati jembatan Kedungkandang Kota Malang ditutup total, mulai Rabu 15 Juli 2020. Sebelumnya, petugas masih memperbolehkan pengendara dari arah Buring dan kota melalui jalur alternatif di sekitar jembatan.

Rencananya, penutupan akan berlangsung hingga proyek selesai dikerjakan, sekitar bulan september 2020 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto, menuturkan penutupan total akses jalan ini lantaran mulai adanya pengerjaan berat di atas jembatan yakni proyek penggalian pondasi P2 dan P3.

Jika tidak ditutup total, akan sangat beresiko terhadap keselamatan pengendara.

''Nanti kalau ada material jatuh, sangat beresiko. Dari kesepakatan forum lalu lintas, maka lebih baik ditutup total. Baik mobil maupun sepeda motor,'' ungkapnya, pada Selasa (14/7/2020).

Sementara itu, Dishub juga sudah menyiapkan skema rekayasa lalin yakni pengalihan arus. Misalnya, dari arah Bululawang (selatan) untuk disarankan lewat Kendalpayak, untuk menghindari penumpukan kendaraan di Pasar Induk Gadang.

Sementara, untuk warga sekitar jembatan atau daerah Buring disarankan untuk lewat Jalan KH Malik Dalam. Sebelumnya, akses masih dibolehkan lewat gang kecil dekat jembatan.

''Lewat sini bisa tembus di gang 7 dan 12 Kedungkandang. Tapi kita imbau yang lewat sana hanya roda dua saja karena jalan relatif kecil, tidak untuk mobil,'' tambahnya.

Sementara, untuk kendaraan dari arah Kedungkandang disarankan untuk melewati tiga jalur alternatif, seperti kendaraan berat dialihkan melewati Pakis menuju ke arah Blimbing. Untuk truk sedang, mobil box, atau mobil pribadi disarankan untuk melewati Jalan Danau Toba, Sawojajar atau Jalan Muharto.

"Untuk mencegah kemacetan, kami pasti akan siapkan personel nanti di setiap ruas jalan penting untuk pengalihan arus,'' tandasnya.