Anggota Polresta Malang Sujud Mohon Ampun atas Tragedi Kanjuruhan

Konten Media Partner
10 Oktober 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran Polresta Malang Kota bersujud memohon ampunan atas tragedi Stadion Kanjuruhan (dok. Polresta Malang Kota)
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Polresta Malang Kota bersujud memohon ampunan atas tragedi Stadion Kanjuruhan (dok. Polresta Malang Kota)
ADVERTISEMENT
MALANG - Para anggota Polresta Malang Kota melakukan sujud secara serentak dalam apel pagi pada Senin (10/10/2022). Mereka bersujud memohon ampunan atas tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa sujud simpuh yang dilakukannya bersama jajarannya terjadi secara spontan.
"Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan kepada Sang Pencipta. Kami juga menghaturkan permohonan maaf kepada korban dan keluarga serta seluruh Aremania dan Aremanita," ungkapnya.
Selain itu, dia juga memanjatkan harapan agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Malang kembali kondusif.
"Kami berempati dan sebagai keluarga besar arema police dengan kedekatan historis yang sudah cukup panjang dan erat, merasa belasungkawa atas peristiwa tersebut," tuturnya.
Sebagai wujud rasa empatinya, dia juga telah mengangkat Alfiansyah (11) yang tinggal di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang sebagai anak asuhnya. Dia adalah salah satu anak yang kedua orang tuanya meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, setidaknya ada 131 suporter telah gugur dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Angka itu tentu memunculkan anak anak yatim hingga ibu ibu yang menangis ditinggal anaknya.
Foto: Jajaran Polresta Malang Kota bersujud memohon ampunan atas tragedi Stadion Kanjuruhan (dok. Polresta Malang Kota)