Aremania Bakal Lakukan Aksi Besar-besaran Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Aremania mempersiapkan foto foto korban yang akan dibawa dalam aksi pada 40 Hari Tragedi Kanjuruhan (M Sholeh)Foto: Keranda yang digunakan Aremania dalam aksi pada 27 Oktober 2022 lalu. foto/Tugumalang/M Sholeh

MALANG - Aremania tampaknya bakal mengerahkan pasukan penuh dalam aksi bertepatan dengan 40 hari Tragedi Kanjuruhan. Gelombang aksi itu diperkirakan akan lebih besar dari aksi aksi Aremania sebelumnya.

Rencananya, aksi itu akan dipusatkan di bundaran Alun Alun Tugu Kota Malang pada Kamis (10/11/2022) besok. Mereka bakal membawa ratusan keranda dan ratusan foto korban Tragedi Kanjuruhan.

Koordinator Aksi Aremania, Arif Setiawan mengatakan bahwa Aremania akan menyampaikan tuntutan yang dinilai belum terlaksana dalam proses pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

"Tuntutannya, kami akan mempertegas tuntutan sebelumnya. Seperti adanya penambahan pasal pembunuhan hingga rekonstruksi ulang," kata Arif, Rabu (9/11/2022).

Selain itu menurutnya, Aremania juga akan menyuarakan keresahan korban luka maupun keluarga korban yang tidak mendapat pendampingan maupun dukungan penyembuhan fisik maupun psikologis.

"Kami akan menuntut instansi terkait untuk aktif membantu pemulihan korban luka sampai benar benar sembuh. Termasuk keluarga, kan ada ayah yang meninggalkan anaknya, tidak cukup dengan santunan saja," imbuhnya.

Sebanyak 135 Bendera setengah tiang telah terpasang di Stadion Kanjuruhan. foto/Tugumalang/Rubianto

Untuk itu, Arif mengatakan bahwa salah satu keluarga korban juga akan melakukan orasi pada aksi besok. Bahkan informasinya, korban luka asal Pasuruan yang belum pulih juga turut dalam aksi besok.

"Estimasi peserta aksi ribuan. Diharapkan aksi besok akan lebih besar dari sebelumnya," ucapnya.

Diperkirakan, beberapa suporter di luar Aremania juga akan turut serta dalam aksi bertepatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan itu.

"Saya berharap aksi besok berjalan kondusif karena ini aksi damai. Jadi keadilan dan kedamaian diharapkan bisa berjalan seimbang," tandasnya.