Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Atlet Gulat, Biliar, dan Jujitsu Kota Batu Raih Medali Emas di Porprov Jatim
30 Juni 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
JEMBER - Atlet tiga cabor asal Kota Batu berhasil memborong medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022 di Jember.
ADVERTISEMENT
Pertama, satu medali emas disumbangkan oleh atlet cabor gulat, Gangga Wahyu yang berjaya di nomor gaya Grego 55 kg pada pertandingan final 26 Juni lalu.
Prestasi Gangga ini diikuti Rizki Putra Ardiansah yang mendapatkan medali perak dari nomor Grego 130 kg pada tanggal 27 Juni. Dua medali perak lainnya diraih oleh Saiful Anwar yang berlaga di kelas 61 kg dan Dias Aditya di kelas 52 kg.
Pelatih Gulat Kota Batu, Ruli Efan Perdana bersyukur atas Raihan empat medali yang diperoleh dari Porprov Jatim VII. “Lawannya lumayan-lumayan, tapi alhamdulillah teman-teman bermain tenang dan penuh strategi, sehingga kita bisa mendapatkan empat medali,” ucap Ruli.
Menurutnya, kemenangan ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan timnya. Namun memang ada beberapa hal di lapangan justru menjadi blunder bagi atlet-atletnya.
ADVERTISEMENT
Seperti saat Rizki Putra Ardiansah bertanding di final. Pada babak pertama, Rizki menguasai ritme permainan. Namun kondisi ini berubah saat babak kedua. Pasalnya saat menggunakan jurus-jurus gulat yang sudah dipersiapkan, Rizki justru mengalami penurunan performa.
“Istilahnya orang Jawa, kita mbrosot (terperosok) saat itu, tapi secara umum permainan teman-teman bagus,” ucapnya.
Ia optimis pundi-pundi medali yang didapatkan akan bertambah. Masih ada partai pertandingan yang masih bisa dimanfaatkan sebagai peluang Kota Batu untuk mendapatkan medali tambahan dari cabor gulat.
Kedua, atlet cabor biliar, Pungky Yanuar Hermawan juga berhasil meraih medali emas dari nomor Snooker Full Rack.
Pungky meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Gresik, M Arifudin, dalam laga final. Wajah penuh kebahagiaan terlihat jelas di wajah Pungky.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ia tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan. Pasalnya, Pungky sendiri baru pertama kali berlaga di kelas Snooker Full Rack. Tak banyak ekspektasi, ia bermain lepas tanpa beban dan tak disangka melaju ke babak final.
“Saya bangga sekali, juga terharu saat menang di babak final. Saya tidak menyangka karena sebelumnya tidak pernah berlaga di nomor ini,” ujar Pungky. Pungky sendiri baru berlatih kelas Snooker untuk persiapan mengikuti Porprov Jatim 2022.
Pelatih Biliar, Gaib Sampurna bersyukur dari tujuh atlet biliar yang dikirim mengikuti Porprov kelas bola 8, bola 9, bola 10, dan bola 15 serta snoker bisa menyuguhkan permainan terbaik. “Permainan anak-anak sudah sangat luar biasa. Target kita tinggal satu kelas lagi. Semoga bisa kita raih emas,” harapnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, cabor Jujitsu juga mampu menggondol emas. Bermain di bawah bayang-bayang cedera, atlet jujitsu Kota Batu, Ahmad Nur Sholeh sukses mengalahkan lawan di babak final, pada Rabu (29/6/2022).
Sebelumnya, ia nyaris angkat tangan karena perlu perawatan tim terapis KONI Kota Batu akibat cidera lutut serta kepalanya yang sempat bocor. Namun berkat motivasi pelatih serta teman, akhirnya ia berangkat berlaga dan di luar ekspektasinya berhasil meraih medali emas.
Ahmad Nur Sholeh naik podium usai mengalahkan atlet Kabupaten Malang dalam final nomor Fighting Under -62. Penghormatan Pemenang (UPP) Cabor Jujitsu Porprov Jatim VII digelar di Kabupaten Lumajang.
“Saya tidak menduga kalau bisa meraih medali emas, soalnya tadi pagi saya sudah menyerah. Lutut cidera tidak bisa digerakkan. Terus ada Pak Ruli (terapis KONI Kota Batu), dibenahi dan sudah bisa digerakkan,” kisahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, rekan Sholeh, Arvan Nando meraih medali perak dari kelas Newaza kelas -62. Hingga pertandingan Jujitsu berakhir, Jujitsu Kota Batu meraih dua medali yakni satu medali emas dan satu medali perak.
Pelatih Jujitsu, Budi Tri Cahyono menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan lima atletnya untuk mengikuti Porprov Jatim VII ini.
“Karena ini Porprov pertama bagi atlet Jujitsu, kita banyak melakukan evaluasi pergerakan agar ke depan bisa lebih baik. Kalau target kita tidak bisa menjanjikan, yang jelas kami memberikan yang terbaik untuk Kota Batu," jelasnya.