Averroes Beri Pelatihan Manajemen Live Streaming Pakai Perangkat Sederhana

Konten Media Partner
6 Maret 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan live streaming di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin, Probolinggo. Foto: dok Averroes
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan live streaming di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin, Probolinggo. Foto: dok Averroes
ADVERTISEMENT
PROBOLINGGO - Membuat konten live streaming tak melulu harus menggunakan kamera canggih dan mahal. Untuk itu, Averroes menggelar pelatihan Manajemen Live Streaming menggunakan perangkat sederhana, di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin, Probolinggo, pada Minggu (6/3/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam pelatihan ini, para peserta diajak memanfaatkan perangkat seadanya mulai kamera laptop hingga kamera ponsel. Sebab, kamera ponsel saat ini sudah banyak yang memiliki resolusi baik.
"Jadi teman-teman itu memang gak selalu ada kamera. Namun mereka juga tetap dituntut untuk kreatif menggunakan peralatan seadanya. Jadi ponsel dalam hal ini bisa digunakan," kata Adi Ivanto, Pengurus Multimedia Triwung yang menjadi pemateri.
Pelatihan live streaming di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin, Probolinggo. Foto: dok Averroes
Materi yang disampaikan di antaranya dasar-dasar teknologi streaming, jenis, fungsi, hingga software live streaming.
"Streaming itu teknologi pengiriman data dalam bentuk yang telah dikompresi melalui jaringan internet kemudian ditampilkan secara real time," jelasnya.
Dijelaskan, jenis streaming terdiri dari prerecording streaming dan live streaming. Prerecording streaming merupakan penampilan konten yang videonya telah diolah terlebih dahulu sebelum diupload.
ADVERTISEMENT
Pelatihan live streaming di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin, Probolinggo. Foto: dok Averroes
"Sementara live streaming merupakan video yang ditampilkan secara real time menggunakan tools-tools yang disediakan di media sosial atau pakai media lain," paparnya.
Sedangkan software streaming sendiri bisa menggunakan berbagai jenis software mulai OBS, Wirecast, Vmix, Xsplit, dan lain sebagainya.
"Namun ini tadi kami fokus menggunakan OBS karena lebih fleksibel dan dinamis. Selain gratis, fitur-fitur OBS juga cukup lengkap," jelasnya.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas live streaming yang dimiliki tim multimedia pesantren ini, sehingga konten live streaming yang memang sudah dilakukan akan lebih baik.
"Jangan menyerah untuk terus belajar, jangan bosan-bosan untuk menuntut pengetahuan, dan jangan jadikan belajar sebuah beban. Jadikan belajar itu sebagai kebutuhan," pesannya.
Project Area Pasuruan & Probolinggo Averroes, Dwi Purbo Yuwono menyebutkan bahwa para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias yang tinggi. Peserta juga langsung dibimbing praktek membuat live streaming.
ADVERTISEMENT
"Melalui pelatihan manajemen live streaming ini, semoga peserta bisa lebih aktif dalam melakukan live streaming dan memproduksi konten. Terus tingkatkan kualitas produksi yang ada di pesantren baik produksi visual maupun audio," pesannya.(ads)