Konten Media Partner

Bakso dan Kopi Malang Akan Disajikan di Pameran Gastronomi Prancis

24 Juli 2022 19:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk Show Bakso yang akan dipamerkan di Prancis. Foto: dok. Arie Aripin
zoom-in-whitePerbesar
Produk Show Bakso yang akan dipamerkan di Prancis. Foto: dok. Arie Aripin
ADVERTISEMENT
MALANG - Pada pemeran Gastronomi di Prancis yang akan dihelat pada 1-4 September 2022, bakso dan kopi malang akan ikutan hadir. Kuliner khas Kota Malang ini akan diperkenalkan pada even Village International de la Gastronomie, di Jardin du Trecadero, Paris.
ADVERTISEMENT
Jika diterjemahkan, nama gelaran itu bisa berarti kampung gastronomi internasional. Melalui acara tersebut, berbagai makanan khas dari puluhan negara akan dipamerkan dan dikenalkan pada warga setempat dan wisatawan. Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi arek-arek Malang karena akhirnya kuliner khas Malang bisa mendunia.
Village International de la Gastronomie diselenggarakan sejak tahun 2016 dan selalu berhasil menarik puluhan ribu pengunjung. Tahun ini, Village International de la Gastronomie didukung langsung Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Nantinya pengunjung akan bisa menikmati bakso dan kopi Malang di tepi Sungai Seine dan langsung memandang ke arah Menara Eiffel.
Arie Aripin, pengusaha asal Sawojajar, Kota Malang adalah orang yang berjasa dalam membawa bakso dan kopi khas Malang ke salah satu pameran gastromi terbesar di dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia akan menyediakan bakso dan kopi dari usaha kuliner yang ia bangun, yaitu Show Bakso dan Kopi Tugu.
Logo Kopi Tugu yang produknya akan dipamerkan di Prancis. Foto: dok. Arie Aripin
Menurutnya, bakso dan kopi tak hanya sekedar menawarkan rasa yang nikmat, tetapi juga cerita yang menarik sehingga pengunjung penasaran untuk mencicipinya.
Bakso sendiri sangat lekat di hati masyarakat Indonesia, tak peduli status sosial, status ekonomi, usia, dan daerah asal.
"Orang miskin makan bakso, pejabat makan bakso, istana makan bakso, pernikahan siapa pun ada menu bakso," ujar Arie.
Untuk kopi, meskipun minuman tersebut sudah populer di seluruh dunia, namun kopi khas Malang memiliki cerita tersendiri.
"Kopi yang berasal dari Malang ini tumbuh di atas batu-batu. Orang akan bertanya-tanya, 'Mana ada kopi tumbuh di atas batu?' Batunya ada di dalam tanah karena di Malang pernah ada lahar besar. Makanya tanah di Malang kaya mineral," jelas Arie.
ADVERTISEMENT
Selain itu, alasan Arie mempromosikan kopi khas Malang adalah saat ini kopi menjadi komoditas primadona yang harganya setara dengan emas.
Arie Aripin (berdiri) bersama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Foto: dok. Arie Aripin
"Kopi yang termahal harganya setara dengan emas. Harganya ditentukan per gram. Wine yang dibilang luxury saja masih dihargai per botol. Ini per gram," kata Arie.
Pada even itu Arie juga akan hadir di pameran ini bukan untuk meraup untung. Ia murni hadir karena ingin mempromosikan kuliner khas daerah, khususnya Malang.
''Saya berharap kedepannya bakso dan kopi Malang bisa lebih dikenal di kancah internasional,'' pungkasnya.