Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Banyak Dukungan, Bank Plasma Konvalesen Kota Malang Segera Terwujud
14 Agustus 2021 13:08 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
MALANG – Plasma konvalesen digadang-gadang menjadi alternatif pengobatan COVID-19. Di Kota Malang, Tugu Media Group melalui Tugu Media Peduli bekerja sama dengan PMI Kota Malang menggelar donor massal plasma konvalesen di gedung DPRD Kota Malang, pada Kamis (12/8/2021).
ADVERTISEMENT
Banyak pihak yang mendukung gerakan ini dapat mewujudkan bank plasma konvalesen 'dari Malang untuk Indonesia.'
Kegiatan tersebut mendatangkan sekitar 94 sukarelawan calon pendonor plasma konvalesen. Para calon pendonor dilakukan pemeriksaan administrasi hingga dinyatakan lolos skrining, sebelum donor plasma yang dilakukan di kantor PMI Kota Malang dalam waktu dekat.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, mengapresiasi tindakan Tugu Media Group dan PMI Kota Malang untuk mewujudkan bank plasma konvalesen.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, kata dia, mendukung penuh langkah ini. Kolaborasi pihak terkait seperti ini perlu terus dikuatkan.
“Jumlah yang sudah mendaftar donor plasma hari ini sudah 90-an, ini luar biasa. Kami ucapkan terima kasih, setetes darah yang kita berikan ini berharga bagi nyawa saudara kita semua,” ucapnya.
Sutiaji juga menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI), menggelar gebyar donor plasma konvalesen. Pasalnya, sudah sejak 2020 lalu, Wali Kota Malang ini menggaungkan gerakan donor plasma konvalesen. Sutiaji sendiri juga sebagai penyintas.
ADVERTISEMENT
“Sebagai penyintas saya juga donor plasma konvalesen. Hari Sabtu 14 Agustus 2021 kami gelar skrining donor plasma konvalesen massal di halaman Balai Kota Malang. Kolaborasi dari Malang ini saya kira luar biasa,” tuturnya.
Pihaknya mengajak masyarakat penyintas COVID-19 untuk peduli terhadap sesama. Dengan donor tersebut, penyintas sudah memberikan sesuatu yang sangat berarti.
“Saat ini ada dua (alternatif pengobatan COVID-19), ketika terpapar COVID-19 agak parah bisa dengan plasma konvalesen, dan kedua dengan atemra,” kata pria yang akrab disapa Sam Sutiaji tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, juga turut mengapresiasi Tugu Media Group, PMI Kota Malang, dan para pendonor yang menyempatkan waktunya untuk hadir pada acara yang digelar di kantor DPRD Kota Malang tersebut.
ADVERTISEMENT
Made bahkan mengusulkan, niat baik para calon pendonor harus disambut baik. Jikapun tidak lolos skrining donor plasma, bisa diarahkan untuk donor darah.
“Saya salut pada tugumalang.id ini, makanya kami DPRD memfasilitasi acara ini meskipun masa PPKM. Plasma konvalesen ini saya tahu banyak yang membutuhkan, makanya di sini saya izinkan,” kata Made.
Tidak hanya itu, Made juga siap membantu proses anggaran yang dibutuhkan PMI Kota Malang untuk menambah alat donor plasma konvalesen. Karena jika jumlah pendonor banyak, namun tidak didukung dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai, tidak akan berjalan optimal. “Kita cari alat yang mahal tidak masalah, karena yang mahal pasti baguskan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, yang juga menjadi penyintas, menyebut bahwa keselamatan masyarakat adalah hukum paling tinggi.
Diapun senang bisa tes skrining donor plasma secara simbolis, dan juga bisa mengajak 57 rekan-rekan polisi para penyintas untuk donor plasma konvalesen di kantor DPRD Kota Malang.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin berbuat bagi masyarakat Kota Malang dan Malang Raya. Makanya itu yang menggerakkan saya sehingga saya harus ikut dalam donor plasma Tugu Media Group ini. Ada 57 anggota yang kami daftarkan, tinggal kami nanti skrining apakah dari hasilnya lolos atau tidak. Apabila donor plasma ini tidak lolos, minimal kami tetap melaksanakan donor darah untuk langkah kegiatan hari kemerdekaan Republik Indonesia,” kata perwira dua melati tersebut.
Hal senada disampaikan Ketua Komite Manufaktur Kadin Jatim, Sim Putra, penyintas yang datang dari Surabaya tersebut. Kegiatan yang dilakukan Tugu Media Group bukan lagi sebatas gerakan, tapi sudah berupa tindakan. Hal ini menurutnya perlu dukungan dari berbagai pihak, utamanya dorongan dari pemerintah.
“Yang dilakukan Tugu Media Group dan PMI hari ini bukan sebatas gerakan, tapi sudah tindakan. Dan ini mudah-mudahan manfaatnya terasa untuk penanganan COVID-19,” kata pria yang juga Owner PT Beton Indotama Surya itu.
ADVERTISEMENT
Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, mengatakan bahwa kebutuhan akan plasma konvalesen di Kota Malang memang cukup banyak.
Imam Buchori menyebut ada sekitar 351 inden plasma konvalesen di PMI Kota Malang. Sementara jumlah tersebut tidak sebanding dengan pendonor yang masih minim. Maka kegiatan mewujudkan bank plasma konvalesen ini sebagai tindakan yang luar biasa.
“Kami harapkan adanya tindakan ini bisa menambah stok plasma konvalesen. Dari Malang, bisa untuk melayani seluruh Indonesia. Maka kami ucapkan terima kasih banyak kepada Tugu Media Group, ini bisa terlaksana hari ini dan selanjutnya,” terangnya.
CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, mengucapkan terima kasih kepada para calon pendonor yang datang, instansi, dan lembaga yang mendukung lancarnya program mewujudkan bank plasma konvalesen Kota Malang ini, dan juga kepada para sponsor.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini bagian dari tugas kami sebagai media, memenuhi kewajiban intelektual yaitu dengan kecerdasan anak-anak bangsa, dengan karya-karya berkualitas dan anti-hoaks. Begitu juga kewajiban moral kami membantu semua saudara kami yang sedang kesulitan,” kata pria yang tinggal di Sanan Kampung Tempe tersebut.
Sebagai informasi, bagi Anda yang ingin berdonor plasma konvalesen, juga ingin berdonasi dalam bentuk materi untuk disalurkan kepada para pendonor, bisa menghubungi Tugu Media Peduli atas nama Fajrus di nomor 08563616435.
Hadir juga pada acara ini, Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko; Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadona; Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri.(ads)