Bawa Uang Mainan Rp 1,3 Miliar, Wanita asal Tasikmalaya Ditangkap

Konten Media Partner
8 Agustus 2020 18:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita asal Tasikmalaya saat digelandang petugas kepolisian. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Wanita asal Tasikmalaya saat digelandang petugas kepolisian. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Petugas kepolisian mengamankan seorang wanita asal Tasikmalaya, Jawa Barat, di salah satu hotel bintang tiga di Jalan Aris Munandar, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu (8/8/2020).
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap di kamarnya, wanita ini didapati membawa uang yang belakangan diketahui uang mainan senilai Rp 1,3 miliar.
Mulanya, wanita ini dilaporkan pihak hotel karena curiga tidak keluar hotel selama 12-14 hari. Saat digrebek, petugas hanya mendapati wanita ini seorang diri di kamar. Berikut ditemukan uang yang ditaruh dalam tas biru di brankas kamar hotel. Uang mainan yang ditemukan terdiri dari pecahan uang mulai 20 ribuan, 50 ribuan dan 100 ribuan.
''Saat dicek, uang dalam jumlah banyak itu ternyata mainan. Ada tulisan mainan di uangnya,'' ungkap Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman.
Wanita asal Tasikmalaya saat digelandang petugas kepolisian. Foto: Istimewa.
Hingga saat ini, belum diketahui apa motif wanita ini menyimpan uang mainan dalam jumlah banyak. Dari pengakuan yang didapat, terang Rokhman, uang tersebut tidak diakui sebagai miliknya, namun milik ketiga teman kenalannya.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku datang dari Tasikmalaya sejak 14 hari lalu karena dihubungi temannya untuk membantu proses pengurusan akta tanah.
Barang bukti uang mainan. Foto: Istimewa.
''Jadi ada dihubungi temannya. Mau kerjakan akta tanah atau apa dan berangkatlah dia ke Malang. Lalu nginep di hotel dan dititipi uang itu. Jadi bukan wanita ini yang bawa, tapi temannya,'' paparnya.
Hingga kemudian, dua hari pasca check in, ketiga temannya kabur dan tak kembali meninggalkan wanita ini di hotel bersama uang mainannya tersebut.
''Saat ditangkap, wanita ini sudah gak bisa menghubungi temannya itu. Dan akhirnya ibu itu yang kena tegur pihak hotel karena ga bisa bayar hotel,'' katanya.
Rokhman mengatakan, ada kemungkinan bahwa wanita ini juga sebagai korban.
ADVERTISEMENT
''Jadi nanti tidak mengarah kesana (uang palsu). Wanita ini juga korban sebenarnya. Urusannya hanya wanita ini dengan pihak hotel karena tidak bisa bayar. Nanti kita lihat dulu,'' tambahnya.
Hingga saat ini, wanita bersangkutan masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih melacak keberadaan tiga teman wanita yang diamankan tersebut. Soal akan dipakai untuk apa uang mainan tersebut, juga masih belum bisa diungkap.
''Nanti akan kita dalami lagi lebih lanjut,'' tukasnya.