Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Begini Cerita Gitasav Belajar dan Kerja di Luar Negeri di Webinar Wardah FC
26 Juni 2021 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:11 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Mengambil langkah pendidikan dan bekerja di luar negeri bukanlah perkara mudah. Hal itu juga disampaikan oleh Influencer, YouTuber, content Creator dan Blogger Gita Savitri atau yang akrab dikenal sebagai Gitasav dalam Wardah First Class by Colorfit Batch 2 secara daring, Sabtu (26/6/2021).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ada banyak cara untuk belajar maupun bekerja di luar negeri, hanya saja tergantung dari diri sendiri mau pilih yang mana. Kendati demikian, ia tetap memberikan tips and trick untuk melakukan hal tersebut.
Pertama, tentukan alasan dan background pendidikan. Kemudian pilih negara yang dituju dengan beberapa pertimbangan seperti budaya, lokasi strategis ataupun finansial, bahasa. Lalu lakukan riset untuk menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya. Pun, terdapat hal penting yang harus diperhatikan, yakni komitmen.
"Harus komitmen karena prosesnya untuk studi diluar itu panjang banget dan berurusan dengan birokrasi. Jadi ketika aku harus mempersiapkan kuliah di Jerman itu ngerasa capek dan ribet banget," ujarnya.
Gita juga menyarankan untuk mendatangi agen kuliah ke luar negeri yang berbayar atau juga bisa konsultan negara atau kedutaan sesuai dengan negara tujuan guna menggali informasi lebih banyak dan persiapan yang matang. "Jasa ini (konsultan negara) biasanya gratis tidak dipungut biara dan lebih menguntungkan karena konsultan akan selalu update tentang informasi terkait regulasi seperti apa," jelas Gita yang pernah menempuh pendidikan di Freie Univerisity, Jerman, jurusan Kimia Murni, tahun 2010 silam.
ADVERTISEMENT
Usai bekerja, perempuan kelahiran Palembang, 27 Juli 1992 tidak lantas langsung kembali ke tanah air, melainkan terus berkarir di Jerman. "Mau pulang ke Indonesia atau kerja di Jerman, aku pilih melanjutkan bekerja di Jerman karena nyaman dan kebetulan diterima kerja disini," kata perempuan berhijab tersebut.
Menurutnya, sebelum bekerja dimanapun maka tempa dulu soft skill. Misal, menulis, buat konten, Leadership, internal communication dan sebagainya. "Kalau punya kesukaan jangan di stop karena pasti akan berguna. Orang yang dicari di dunia kerja adalah yang bisa printilan itu soalnya kalau masalah kantor bisa dipelajari seiring berjalannya waktu," imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap segala informasi yang disampaikan dapat bermanfaat sekaligus menyuntikkan semangat bagi para perempuan yang ingin berkuliah atau bekerja di luar negeri."Mulai besok, rubah mindset lebih global supaya dalam diri kita terbangun keinginan. Berawal dari gimana cara kita melihat diri kita sendiri dan kehidupan akan tumbuh kepercayaan diri. Kamu perlu keluar dari zona nyaman, dan jangan minder karena setiap orang punya potensinya masing-masing," tandas Gita.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri ialah menjaga penampilan, meningkatkan skill makeup dan daily make up dengan Wardah Colorfit Series yang mengusung tema Fit For Long Lasting Impression.
Karena dalam seri ini memiliki complexion yang tahan lama dan memiliki formula Skin Match Technology sehingga produknya dapat menyatu dengan warna kulit secara natural. Kemudian ditambah dengan formula Matte Micropowder sehingga mampu menyerap minyak berlebih dan membuat wajah bebas dari kilap seharian. (ads)