Konten Media Partner

Benarkah UKT di UIN Maliki Malang Mahal? Berikut Perbandingannya

18 Agustus 2019 15:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasana demonstrasi di UIN Maliki Malang, jum'at (16/8). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalangid
zoom-in-whitePerbesar
Suasana demonstrasi di UIN Maliki Malang, jum'at (16/8). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalangid
Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar aksi unjuk rasa Jumat (16/8/2019). Para demonstran tersebut menilai bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus mereka itu terlalu mahal. Mereka menuntut pihak rektorat menurunkan UKT lantaran menilai besarannya untuk mahasiswa baru tak sesuai dengan penghasilan orang tua mereka, yakni mencapai Rp 7 juta untuk warga tak mampu.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah UKT di UIN Maliki Malang mahal? Bagaimana jika dibandingkan dengan UIN di seantero negeri?
Berdasarkan keputusan Menteri Agama RI No 151 tahun 2019 tentang Uang Kuliah Tunggal, tak bisa dipungkiri bahwa besaran UKT di UIN Maliki Malang memang cukup tinggi jika dibandingkan mayoritas sekolah tinggi lain di bawah Kementerian Agama. Namun, banyak juga UIN lain yang memiliki UKT jauh kebih tinggi dari UIN Maliki Malang.
Mengacu pada tanggal 27 Maret 2019 yang ditandatangani oleh menteri agama RI Lukman Hakim Saifuddin tersebut menyatakan bahwa pembagian UKT dikategorikan menjadi 7 kelompok masing-masing kelompok tersebut dibedakan dengan tingkat penghasilan orang tua atau wali mahasiswa bersangkutan.
Pada kelompok I semuanya dipukul rata terkait UKT tersebut diyakini mulai dari nol rupiah hingga 400.000. Sedangkan pada kelompok VII atau kelompok dengan penghasilan orang tua yang paling tinggi yakni berkisar mulai sekitar Rp 1 juta-an bahkan hingga puluhan juta rupiah untuk beberapa program studi tertentu seperti kedokteran.
ADVERTISEMENT
Di UIN Maliki Malang sendiri, UKT untuk kelompok VII (termahal) tersebut juga bervariasi tergantung program studi yang diambil oleh mahasiswa bersangkutan. Yakni paling rendah adalah Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Tadris Matematika, dan Tadris Bahasa Inggris sebesar Rp 4,9 juta. Dan hal tersebut bervariasi sehingga kisaran 9 atau 10 juta. Namun yang paling tinggi adalah Prodi pendidikan dokter yakni sebesar Rp 26.602.000.
Hal tersebut lebih mahal dibandingkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di mana UKT tertinggi masih berkisar antara Rp 3-7 juta. Hanya Pendidikan Dokter di kampus tersebut saja yang terbilang mahal, yakni lebih dari Rp 45 juta untuk setiap semesternya.
Beberapa kampus UIN atau kampus setingkat di bawah Kemenag RI yang UKT nya cukup bersaing sama mahal dengan UIN Maliki Malang antara lain adalah UIN Sunan Ampel (Rp 7-10 juta), UIN Raden Patah Palembang (Rp 7,5-11 juta), UIN Sultan Syarif Hasyim Riau (Rp 5,5 -7,1 juta), dan UIN Walisongo Semarang (Rp 5-6,5 juta).
ADVERTISEMENT
Sedangkan puluhan kampus lain besarannya masih berkisar antara Rp 2-5 juta. Masih penasaran? berikut link yang menjelaskan tentang daftar lengkap UKT untuk masing-masing program studi di sekolah tinggi di bawah Kemenag RI: http://pmb.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/KMA-UKT-TA-2019-1.pdf
Reporter : Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq