Beri Apresiasi, SMKN 1 Turen Lepas Purnatugas Kepala TU

Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, Drs Edy Prayoga MMTi (kanan) dan Drs Nur Alimin (tengah). Foto: dok

MALANG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Turen menyelenggarakan seremoni lepas pisah bagi Kepala Tata Usaha, Drs Nur Alimin, karena purnatugas, di Graha Saraswati, pada Senin (9/5/2022). Kegiatan ini digelar sesudah kegiatan Halalbihalal.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, Drs Edy Prayoga MMTi menyampaikan terima kasih atas pengabdian sosok pria yang sudah menjadi karyawan sejak tahun 1984 tersebut.

"Izinkan saya mewakili bapak ibu guru beserta karyawan mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya dan permintaan maaf apabila ada salah maupun kekurangan. Kami berharap kegiatan purnatugas ini dapat dipergunakan untuk lebih konsen dengan ibadah dan melanjutkan usaha yang pak Nur tekuni, salah satunya di perikanan," ucapnya.

Kehangatan momen lepas pisah bagi Kepala Tata Usaha SMKN 1 Turen, Drs Nur Alimin. Foto: dok

Menurut Edy, Nur Alimin resmi purnatugas per tanggal 1 Mei 2022. Sebelumnya, alumnus Universitas Brawijaya tahun 1990 itu, diangkat menjadi PNS di KPPA Negeri Malang pada 1986 sebelum berpindah ke SMEA Negeri 2 Malang di Turen (sebutan lama SMKN 1 Turen) pada tahun 1992 sebagai tata usaha.

Nur Alimin diketahui menjadi tata usaha dan ditempatkan di Perpustakaan SMKN 1 Turen hingga ditetapkan sebagai Kepala Tata Usaha SMKN 1 Turen berdasarkan keputusan Bupati Malang dengan nomor 821.2/360/421.202/2013 pada 2 Oktober 2013.

Selain itu, dia juga telah mengabdi di SMKN 1 Turen sejak kepemimpinan kepala sekolah Drs Imam Moerki tahun 1984-1993 dan seterusnya hingga purnatugas di masa kepemimpinan Drs Edy Prayoga MMTi, kepala sekolah yang sekarang.

Suasana lepas pisah Drs Nur Alimin bersama para siswa dan keluarga besar SMKN 1 Turen. Foto: dok

Sebab itu, Edy berharap agar karyawan yang dilepas ini dapat terus menjalin silaturahmi dan tali persaudaraan.

Dalam kegiatan tersebut, SMKN 1 Turen juga memberikan tali asih sebagai wujud kekeluargaan dan apresiasi di antara warga sekolah yang telah purnatugas dan yang masih aktif.

"Beliau sosok yang sederhana dalam keseharian kehidupannya. Ia juga sosok yang mengayomi kepada anak buahnya. Kami berharap hubungan komunikasi yang telah terbangun selama ini tidak terputus begitu saja,” tukas Edy.(ads)