Berikut Keberhasilan Layanan Publik di Kabupaten Malang Menurut Sanusi

Sanusi Pamerkan Keberhasilan Pelayanan Publik di Kabupaten Malang

Sanusi dan Tim Pemenangan Sandi saat berkampanye di Kecamatan Lawang. Foto: Rizal Adhi

MALANG - Calon Bupati Malang nomor urut satu, Muhammad Sanusi, menyampaikan berbagai keberhasilan dalam memimpin birokrasi pelayanan publik selama dia menjabat sebagai Bupati Malang.

Hal tersebut dia sampaikan usai Debat Publik Pamungkas yang mengambil tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, pada Selasa malam (1/12/2020).

"Debat ini adalah debat untuk pelayanan publik, di Kabupaten Malang itu sudah settle. Untuk pelayanan KTP di Dukcapil kita ada di peringkat ketiga di Jawa Timur. Kemarin Gubernur Jawa Timur memberikan penghargaan pada Plt Dukcapil," ujarnya, saat pers conference Debat Publik Ketiga, di Kantor DPRD Kabupaten Malang, pada Selasa (1/12/2020).

Dia juga menyebutkan berbagai penghargaan dari beberapa kementerian. "Untuk pelayanan publik dari Menpan RB kemarin kita juga mendapatkan nilai tertinggi juga. Dari Mendagri juga mendapatkan nilai terbaik dari segi inovasi," ujarnya.

Alumni UIN Malang ini menegaskan, Kabupaten Malang sudah membaik, dan saat ini waktunya untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik.

"Malang sudah membaik. Memang dulu kita tidak bicarakan tapi kedepan nanti jika saya dan Pak Didik terpilih lagi maka pelayanan publik akan kita tingkatkan. Ini dalam rangka meningkatkan ekonomi, pelayanan kesehatan, dan pelayanan pendidikan," ungkapnya.

Sanusi mengatakan, bakal lebih membenahi mental para ASN. "Nanti yang akan lebih dibenahi adalah pelayanan birokrasi, supaya nanti mental ASN kita bina supaya memiliki mental pengabdian pada masyarakat dan Kabupaten Malang ini benar-benar terpatri," ucapnya.

"Sehingga hanya satu, keberhasilan untuk pengabdian pada masyarakat," sambungnya.

Terakhir, dia menjamin Pungutan Liar (Pungli) dan pelanggaran-pelanggaran lainnya akan diberangus. "Saya jamin nanti Pungli atau pungutan sudah tidak ada. Saya janjikan tidak ada lagi pemotongan BIP atau pemotongan gaji. Pemotongan bantuan juga nanti saya pastikan tidak ada," ujarnya.

"Kalau ada silahkan langsung lapor Bupati. HP saya terbuka selama 24 jam untuk pengaduan. Setiap pengaduan pasti saya tindak lanjuti," pungkasnya.(ads)